Diakui Menteri Jokowi, Pengusaha RI Taruh Uang di Singapura!

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
09 June 2023 16:56
Patung Merlion digambarkan di Marina Bay di Singapura pada 24 April 2023. (ROSLAN RAHMAN/AFP via Getty Images)
Foto: Patung Merlion digambarkan di Marina Bay di Singapura pada 24 April 2023. (AFP via Getty Images/ROSLAN RAHMAN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia secara terang-terangan mengatakan, bahwa banyak pengusaha asal Indonesia yang menaruh uangnya di Singapura.

Bahlil menjelaskan, hingga kuartal I-2023, realisasi investasi di Indonesia sudah hampir merata di Pulau Jawa dan Luar Jawa.

Realisasi investasi di Jawa pada kuartal I-2023 sebesar Rp 156 triliun (47,4%) dan di luar Pulau Jawa investasinya mencapai Rp 172,9 triliun (52,6%).

Berdasarkan asal negara yang berinvestasi ke Indonesia, Bahlil menyebut bahwa Singapura menjadi salah satu negara yang paling besar berinvestasi ke Indonesia, dengan realisasi sebesar US$ 4,3 miliar pada kuartal I-2023.

Kendati demikian, kata Bahlil sebenarnya investasi yang berasal dari Singapura tersebut merupakan investasi dari banyak negara lain, karena kerap menjadikan Singapura sebagai pusat pergerakan atau hub untuk berinvestasi.

Bahkan, bukan hanya negara lain saja yang menjadikan Singapura sebagai hub investasi. Pengusaha nasional juga bahkan lebih senang menyimpan hartanya di Singapura.

"Sekali lagi di forum terhormat ini, bahwa masih banyak negara-negara lain yang masuk ke Indonesia dan menjadikan negara di Asia Tenggara sebagai hub," jelas Bahlil saat melakukan rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Jumat (9/6/2023).

"Sebagian uang-uang pengusaha nasional kita juga taruh di Singapura, dan ini jadi bahan introspeksi untuk kita," kata Bahlil lagi.

Saat ini kata Bahlil, dirinya sudah mendapatkan jawaban alasan dibalik pengusaha lebih senang menyimpan hasil kerja keras atau hartanya di Singapura, karena di sana mereka lebih menguntungkan buat pengusaha, dibandingkan dengan menyimpannya di Indonesia.

"Saya sudah mencoba mengecek, cari tahu terus. Ternyata financial center kita belum sebaik di Lagoon dan Singapura," jelas Bahlil.

Kementerian Investasi pun telah mengusulkan memasukkan aturan mengenai financial center dengan insentif yang menarik, untuk ditawarkan kepada investor.

Financial center ini direncanakan akan ditempatkan di ibu kota negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Hal tersebut akan tertuang di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023.

"Di PP Nomor 12/2023 di IKN kami mengakomodir di IKN ditempatkan financial center di IKN, sama seperti di Singapura dan Lagoon, pajaknya kecil sekali," jelas Bahlil.

Adapun selain Singapura, negara lainnya yang juga berinvestasi dengan nilai besar di Indonesia hingga kuartal I-2023 yakni Tiongkok/China dengan nilai investasi US$ 1,2 miliar, Jepang US$ 1 miliar, Amerika Serikat US$ 0,83 miliar, dan Malaysia US$ 0,75 miliar.


(cap/cap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bahlil Umumkan Target Investasi RI Rp1.850 T di 2025

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular