Data Ekonomi AS Jelek Jadi 'Faktor Lucky' Rupiah

Hadijah Alaydrus, CNBC Indonesia
09 June 2023 14:10
Pekerja pusat penukaran mata uang asing menghitung uang Dollar AS di gerai penukaran mata uang asing Dolarindo di Melawai, Jakarta, Senin (4/7/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) tengah mengantisipasi pergerakan dolar AS, meskipun mata uang Negeri Paman Sam ini tengah melemah terhadap rupiah.

Mengawali perdagangan hari ini, Jumat (9/6/2023) mata uang Garuda dibuka menguat 0,30% menjadi Rp14.845/US$. Namun, penguatan ini dinilai sebagai pengaruh eksternal atau kondisi global.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneteri Edi Susianto mengungkapkan saat ini sedang terjadi tarik menarik faktor pendorong penguatan dolar AS dan penahan penguatan greenback.

"Faktor yang mendorong penguatan USD adalah technical recession Jerman, data China yang di bawah ekspektasi dll. Sementara faktor yang menahan penguatan DXY diantaranya data AS yang juga dibawah ekspektasi, terutama data dari pasar tenaga kerja US," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (9/6/2023).

Alhasil, kondisi tersebut menyebabkan perkembangan indeks dolar AS (DXY) cenderung agak volatile. Posisi ini membuat rupiah bergerak volatile.

"Dampaknya juga terhadap rupiah yang juga sedikit agak volatile, plus kebetulan untuk rupiah, di bulan Mei ada siklus permintaan USD untuk repatriasi deviden dan pembayaran utang luar negeri," kata Edi.

Data baru AS yang dirilis pada hari Kamis lalu menunjukkan klaim pengangguran awal mencapai level tertinggi sejak Oktober 2021, artinya ada potensi pelemahan pasar tenaga kerja. Kenaikan juga meningkatkan harapan bahwa Fed akan menghentikan kampanye kenaikan suku bunga pada pertemuan minggu depan.

Namun, jeda yang kemungkinan bakal di ambil The Fed belum tentu mengakhiri kampanye kenaikan suku bunganya. Terlebih, keputusan Bank of Canada untuk melanjutkan menaikkan suku bunga setelah jeda awal pekan ini dapat "menambah warna pada keputusan Fed."


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Segini Harga Jual Beli Kurs Rupiah di Money Changer

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular