Kacau! Jelang Operasi, Kabel-Baut KA Cepat Digondol Dimaling

Jakarta, CNBC Indonesia - Polres Karawang berhasil mengamankan 6 orang yang diduga komplotan pencurian baut, kabel tembaga, hingga penambat rel, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Namun, Manajemen PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan hal itu tak akan mengganggu jadwal pengoperasian kereta.

Di mana, rencananya, kereta cepat ini akan mulai dioperasikan resmi mulai 18 Agustus 2023 nanti.

Manajemen menyampaikan, progres pembangunan KCJB terus berjalan sesuai rencana dan akan terus dipercepat jelang target operasional yang ditetapkan. Testing dan Commissioning terus dilakukan untuk memastikan KCJB dapat beroperasi dengan kecepatan hingga 350 km/jam.

"KCIC akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga sarana prasarana KCJB, dan segera melaporkan ke pihak berwenang jika menemukan hal-hal yang mencurigakan," jelas Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti," dalam keterangan, dikutip Kamis (8/6/2023).

Baca: Penampakan Megah Stasiun Kereta Cepat Tegalluar Bak Bandara

Foto: Konferensi pers pengungkapan kasus Pencurian Dengan Pemberatan Dalam Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Selasa (6/6/2023). (Dok. Humas Polres Karawang) Konferensi pers pengungkapan kasus Pencurian Dengan Pemberatan Dalam Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Selasa (6/6/2023). (Dok. Humas Polres Karawang)

Manajemen berterima kasih kepada Polres Karawang yang telah berhasil menangkap pelaku dan memproses hukum sesuai undang-undang yang berlaku untuk menimbulkan efek jera. Pihak KCIC mengecam aksi para tersangka.

"Karena selain merugikan juga dapat membahayakan perjalanan Kereta Api Cepat jika nantinya sudah beroperasi. Masyarakat diminta untuk tidak masuk, merusak, hingga mengambil prasarana KCJB," kata Emir.

Selama masa konstruksi, pengamanan proyek KCJB menjadi tanggung jawab kontraktor proyek. KCIC juga telah berkolaborasi dengan TNI dan Polri dalam rangka memperkuat proses pengamanan di berbagai wilayah.

KCIC bersama kontraktor dan TNI-Polri telah dan akan terus meningkatkan pengamanan dan sosialisasi ke berbagai lapisan masyarakat yang ada di trase KCJB agar kejadian serupa tidak kembali terulang di kemudian hari.

Baca: Kereta Cepat Kesayangan Jokowi Siap Tancap Gas, Ini Buktinya

Amankan 6 Tersangka

Seperti diketahui, Wakapolres Karawang Prasetyo P mengungkapkan pada 6 tersangka ini berhasil diamankan Tim Sanggabuana pada (1/6/2023), berdasarkan keterangan saksi atas pencurian di jalur kereta cepat Desa Parungmulya Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang.

Dalam persembunyian Tim langsung melakukan penangkapan 4 orang pelaku pencurian di daerah Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang. 2 lainnya diciduk di tempat pelaku penadah daerah Kecamatan Teluk Jambe Barat, Kabupaten Karawang.

Para pelaku akan dikenakan tindakan pencurian dan pemberatan sebagaimana diatur dalam pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.

Adapun peran ke-6 tersangka ini antara lain :

- KM (27 tahun), Security CERC 3 KCJB berperan sebagai pengambil kabel dan baut di jalur KCJB
- SF (23 Tahun), peran pengambil kabel dan baut di jalur KCJB
- EN (38 Tahun), pengambil kabel dan baut di jalur KCJB.
- DW, (46 tahun), pengambil baut di jalur KCJB.
- MW (46 Tahun), penadah kabel dan baut dan terakhir tersangka
- AA (38 Tahun), Buruh Harian Lepas, berperan sebagai penadah kabel.

Saat k onferensi pers Polres Karawang, pada Selasa (6/6/2023), Wakapolres menjelaskan kasus pencurian itu diketahui saksi saat sedang berpatroli, dan mendapati kabel tembaga Catenary Overhead dan baut yang terpasang telah hilang. Kemudian melaporkan hal tersebut kepada pengurus proyek hingga kepolisian.

Baca: Lagi Proses Impor Kereta, PMN Rp 3 Triliun ke INKA Buat Apa

Selain itu Prasetyo juga mengatakan dalam kasus pencurian itu ada dua pelaku yang merupakan pekerja pada proyek KCJB, sehingga terlihat ini merupakan kejadian yang direncanakan.

"Terdapat dua pelaku yang merupakan Security di Jalur Rel KCJB mendapat info pemadaman listrik di Jalur Rel KCJB dari grup WA SECURITY DK 42-58, serta informasi dari security yang berjaga di DK 50, kemudian setelah mendapatkan informasi & situasi sedemikian rupa pelaku langsung merencanakan pencurian," kata Prasetyo, dikutip dari situs resmi Polres Karawang.

"Para pelaku ini menggunakan alat gergaji dan alat pelepas baut serta dilakukan pada tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB hingga 01.00 WIB sewaktu keadaan sepi dan gelap," tambahnya.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Orang Malaysia Ini Jajal Kereta Cepat Whoosh, Beri Penilaian Begini