Penampakan Megah Stasiun Kereta Cepat Tegalluar Bak Bandara

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia

19 May 2023 06:50

Foto: Penampakan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam upaya merampungkan pembangunan sarana dan prasarana Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus mengalakan pembangunan. Salah satunya dengan mengebut kesiapan dari Stasiun KA Cepat Tegalluar.

Berdasarkan informasi yang diterima CNBC Indonesia, target pembangunan sarana dan prasarana di Stasiun KA Cepat Tegalluar akan rampung seluruhnya pada akhir Juni 2023. Adapun progres stasiun ini sudah mencapai di atas 90%, dan sudah dimulai sejak tahun 2019 lalu.

Foto: Penampakan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Penampakan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Baca:

KA Cepat JKT-BDG Sudah Dialiri Listrik, Warga Jangan Mendekat

Sementara itu, waktu tempuh KCJB dari stasiun Halim menuju Tegalluar estimasinya sekitar 48 menit, sudah termasuk waktu untuk naik dan turunnya penumpang. Sebagai informasi, perjalanan kereta penumpang atau EMU KCJB nantinya akan melaju normal di kecepatan 350 km/jam.

Dari hasil pantauan CNBC di lokasi pada hari ini, Rabu (17/5/2023), Stasiun KA Cepat Tegalluar megah dan besar seperti Stasiun KA Cepat Halim. Luas keseluruhan lahan dari Stasiun KA Cepat Tegalluar yakni 16.000 M2.

Untuk lebih rinci, luas dari lantai 1 stasiun ini 5.800 M2, di mana pada lantai 1 nantinya akan digunakan untuk tempat penjualan tiket, pintu masuk dan keluar stasiun, dan area komersial.

Selanjutnya, pada lantai 2 stasiun Tegalluar luasnya 7.300 M2, dan akan digunakan sebagai ruang untuk staff stasiun, area komersial, serta boarding gate. Di mana penumpang baru bisa melewati area ini saat waktu keberangkatan akan tiba.

Sementara, lantai 3 dengan luas 2.900 M2 nantinya akan dipergunakan untuk ruang tunggu penumpang, area komersial, dan jembatan untuk penumpang mengarah kepada platform. Untuk diketahui, platform di stasiun Tegalluar berada di lantai 1 stasiun.

Yang berbeda dari stasiun Tegalluar, nantinya pola arus masuk dan keluar penumpang memiliki pintu yang berbeda. Di mana untuk keberangkatan penumpang harus melewati lantai 2 dan 3 kemudian turun ke lantai 1. Sedangkan untuk kedatangan penumpang akan diarahkan langsung ke pintu keluar yang berada di lantai dasar.

Selain itu, fasilitas yang ada di stasiun ini tidak jauh berbeda dengan fasilitas stasiun pada umumnya, terdapat komersial area yang berada di lantai 1 stasiun, holding room (ruang tunggu), lift, eskalator, dan toilet.

Baca:

Stasiun KA Cepat Karawang Bentar Lagi Jadi, Nih Penampakannya

Lebih lanjut, jika di stasiun Halim dan Karawang rel kereta masih dalam proses penyelesaian, di stasiun Tegalluar sudah ada 3 kereta cepat terparkir rapih, meskipun masih tertutupi oleh tudung.

Untuk diketahui, serangkaian tes telah dilakukan sejak April 2023, KCIC telah memulai proses independent test terhadap sarana dan prasarana terlebih dahulu untuk memastikan bahwa semua subsistem berjalan dengan normal, sesuai standar dan spesifikasi yang telah ditentukan.

(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Orang Malaysia Ini Jajal Kereta Cepat Whoosh, Beri Penilaian Begini

Penampakan Megah Stasiun Kereta Cepat Tegalluar Bak Bandara

Baca:

Baca:

Video: Duh! Penumpang Whoosh Masih di Bawah Target, Gak Laku?

Turun di Stasiun Tegalluar, Penumpang Whoosh Akan Dijemput Bus Listrik

Siap-Siap! Tarif Kereta Cepat Whoosh Bakal Naik-Turun

KCIC Punya Sistem Ini, Barang Tertinggal di Whoosh Bisa Ketemu Lho