Sobat Putin Klaim Kota Rusia Ini sebagai Miliknya

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, selalu menyebut wilayah Kaliningrad di Rusia sebagai miliknya. Salah satu sekutu Presiden Vladimir Putin ini menyampaikan hal tersebut selama pertemuan dengan pejabat dari eksklave Rusia.

Dalam pertemuan di Minsk, Lukashenko bertemu dengan gubernur Kaliningrad, Anton Alikhanov, dan delegasinya. Pemimpin Belarusia tersebut menggambarkan mereka yang tinggal di wilayah paling barat Rusia tersebut sebagai "orang-orang yang paling dekat dengan kita".

Dalam pertemuan itu Lukashenko juga mengatakan bahwa Belarusia bertanggung jawab atas wilayah Kaliningrad di Uni Soviet untuk berbicara.

Baca: Ekonomi China Terguncang! Lampu Kuning Baru buat Xi Jinping

"Itulah mengapa saya selalu menyebutnya milik saya," katanya, dikutip Newsweek, Rabu (7/6/2023). "Saya takut orang Rusia tidak akan berpikir seperti itu.

"Kami berpura-pura mengambil alih wilayah Kaliningrad di sana, meskipun mungkin tidak akan lebih buruk jika wilayah Kaliningrad lebih dekat," tambahnya.

Pernah menjadi bagian dari Prusia Timur ketika dikenal sebagai Konigsberg, wilayah itu dianeksasi oleh Moskow setelah kekalahan Nazi Jerman. Berbatasan dengan Polandia, Lituania, dan Laut Baltik, wilayah Kaliningrad diisolasi dari Federasi Rusia lainnya.

Segera setelah invasi besar-besaran Presiden Vladimir Putin ke Ukraina, pemerintah di Vilnius, Ibu Kota Lithuania, mulai menerapkan sanksi Uni Eropa yang memblokir sekitar setengah dari barang yang diimpor dengan kereta api ke dalam eksklave, yang memicu kemarahan dari Moskow.

Baca: Potret Sebelum dan Sesudah Bendungan Raksasa Ukraina Meledak

Lukashenko mengatakan bahwa "upaya yang belum pernah terjadi sebelumnya" untuk membatasi pergerakan bebas barang dengan kereta api dan transportasi darat baik dari Rusia maupun Belarusia "pasti akan gagal".

"Tidak peduli seberapa keras mereka mencoba memecah belah kita dengan penghalang buatan, itu tidak akan berhasil," kata Lukashenko, menurut kantor berita Belarusia, Belta.

Meskipun dia menahan diri untuk tidak melibatkan Minsk secara langsung dalam invasi besar-besaran Putin ke Ukraina, Lukashenko adalah sekutu dekat pemimpin Rusia yang menggunakan wilayah Belarusia sebagai pos persiapan perang.

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Negara Sekutu Rusia Bentuk Pasukan Baru, Ikut Serang Ukraina?