
Ada Kabar Waskita & HK Mau Digabung, Menteri PUPR Buka Suara

Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana meleburnya badan usaha milik negara (BUMN) di sektor konstruksi atau BUMN karya terus tergaung. Kali ini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengakui bahwa pembicaraan menggabungkan beberapa BUMN karya sudah menjadi diskusi yang hangat di antara para menteri di kabinet Joko Widodo.
"Itu lagi wacana-wacana, kan sekarang ada 8 atau 9 (BUMN) karya, itu kita evaluasi bisa gak itu kita gabung-gabungkan. Ini masih wacana, belum (diputuskan)," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Rabu (7/6/2023).
Isu penggabungan BUMN karya mencuat di tengah rencana pengalihan dua ruas tol PT Waskita Karya (Persero) Tbk ke PT Hutama Karya (Persero) Tbk, yakni yakni Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung dan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi).
Ada usulan suntikan tambahan untuk Hutama Karya demi mempercepat pembangunan dua ruas tol Waskita itu. Namun, Basuki kembali menegaskan bahwa rencana itu belum pasti.
![]() Waskita |
"Itu masih wacana-wacana," tegas Basuki.
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengan berberes perusahaan pelat merah sektor karya. Menteri BUMN Erick Thohir kembali menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan merger BUMN-BUMN karya berkala kecil yang saat ini berada di bawah PT Danareksa (Persero).
"Kita akan merger BUMN-BUMN karya yang ada di bawah Danareksa," ujarnya saat ditemui di gedung Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (25/5).
Sementara, untuk BUMN karya skala besar akan dikonsolidasikan. Sebutnya, PT Hutama Karya (Persero) dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) akan disinergikan dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA)
"BUMN besar ini rencana tadi, contoh HK akan sinergi Waskita. PP akan sinergi dengan WIKA," sebutnya.
(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menteri PUPR Beri 'Lampu Hijau' Diskon Tarif 20% di Tol Japek
