Tagih Utang BLBI Rp110 T, Mahfud Ngaku Butuh Waktu 5 Tahun!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Selasa, 06/06/2023 18:17 WIB
Foto: Menko Polhukam Mahfud MD (CNBC Indonesia/Arrizal)

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) baru mampu mengumpulkan Rp 30,65 triliun dari hasil menagih utang-utang para obligor atau debitur dana BLBI. Padahal, targetnya Rp 110 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md selaku Ketua Tim Pengarah Satgas BLBI mengakui, untuk bisa mencapai seluruh pengumpulan hak tagih negara yang mencapai Rp 110 triliun membutuhkan waktu 5 tahun lagi.


Padahal, Satgas BLBI kata dia baru beroperasi 2 tahun sejak terbitnya Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 6 Tahun 2021, dan masa tugasnya akan berakhir pada 31 Desember 2023 sesuai perpres itu. Hingga 30 Mei 2023 pun baru terkumpul Rp 30,65 triliun atau 30% dari target.

"Ini kalau diperpanjang 5 tahun lagi baru bisa dapat semua itu," kata Mahfud saat konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Mahfud berujar, telah terkumpulnya dana dari para obligor atau debitur sekitar 30% itu sebetulnya sudah patut disyukuri, sebab saat dibentuknya satgas ini banyak pihak yang meragukan 10% saja tidak akan tercapai. Karena itu ia mengaku membuka opsi untuk memperpanjang masa tugas Satgas BLBI.

Sebab, ia berpendapat, melalui Satgas BLBI kerja penagihan lebih cepat karena pihak terkait seperti Kementerian ATR/BPN, Bareskrim Polri, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, BPPK, hingga Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) berkumpul menjadi satu sehingga proses penanganannya berkesinambungan.

"Nah sekarang semua kumpul di sini AHU nya ada, yang hitung ada BPKP dan seterusnya jadi tim seperti ini nampaknya perlu dilanjutkan sampai dapat semua Rp 110 triliun," tutur Mahfud.

Khusus hingga akhir tahun ini, atau sampai berakhirnya masa kerja Satgas BLBI, Mahfud meyakini total penagihan yang bisa terkumpul bisa mencapai 50% dari target. Ini pun kata dia juga senada dengan yang sudah disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Jadi alhamdulillah kami berhasil tarik 30% dan kita usahakan akhir tahun ini sudah mencapai 50% di tambahan tindakan-tindakan signifikan lainnya," ujar Mahfud.

"Karena kepada para penanggung utang BLBI itu dokumennya lengkap karena mereka punya utang ke negara tidak akan bisa hilang catatannya dan tidak akan dilepaskan sebelum melunasi dan atau menyelesaikan ke negara," ungkapnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 8 Jurus Sri Mulyani Tembuskan 8%!