Nih! Daftar Bahan Pangan yang Jadi Biang Kerok Inflasi Mei
Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi bulanan pada Mei 2023 tercatat sebesar 0,09% atau lebih rendah dibandingkan April 2023. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau ditenggarai menjadi penyumbang utama inflasi yaitu 0,48%.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini menyebut bawang merah, daging ayam ras, ikan segar, telur ayam ras, hingga bawang putih menjadi komoditas penyumbang utama inflasi bulanan. Inflasi terbesar terjadi pada bawang merah yaitu 7,92% dan bawang putih 7,07%.
Pudji menjelaskan bahwa inflasi pada bawang merah dan bawang putih diakibatkan oleh faktor pasokan dari produsen. Kurangnya pasokan dari produsen tidak dapat mencukupi kebutuhan masyarakat, sehingga harga pun melonjak naik.
"Produksi belum banyak sehingga pasokan yang masuk masih belum mencukupi kebutuhan dari masyarakat. Hal ini pernah disampaikan ramadhan lalu, pasokan yang masuk belum sebanyak saat panen raya," ucap Pudji.
Kemudian, pasokan impor dari bawang putih juga belum masuk secara utuh. "Bawang putih yang kebanyakan impor ditengarai impor bawang putih belum masuk secara utuh maka pasokan di pasar tradisional terbatas maka harganya tinggi," katanya.
BPS juga menyampaikan inflasi sebesar 4% (year on year/yoy). Inflasi ini lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 4,33%. Adapun, inflasi tahun kalender mencapai 1,10% (year to date/ytd).
Dari total 90 kota IHK, terdapat 77 kota mengalami inflasi. Sebanyak 67 kota alami inflasi di atas nasional dan 10 kota di bawah nasional. Kemudian 13 kota mengalami deflasi.
(haa/haa)