Internasional

Nah Lho, Korut Akui Gagal Luncurkan Satelit Mata-mata Militer

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
31 May 2023 08:45
North Korean leader Kim Jong Un and his daughter Kim Ju Ae meet with members of the Non-permanent Satellite Launch Preparatory Committee, as he inspects the country's first military reconnaissance satellite, in Pyongyang, North Korea May 16, 2023, in this image released by North Korea's Korean Central News Agency on May 17, 2023. KCNA via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. REUTERS IS UNABLE TO INDEPENDENTLY VERIFY THIS IMAGE. NO THIRD PARTY SALES. SOUTH KOREA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SOUTH KOREA.
Foto: via REUTERS/KCNA

Jakarta, CNBC Indonesia - Peluncuran satelit mata-mata luar angkasa yang dilakukan Korea Utara (Korut) pada Rabu (31/5/2023) pagi waktu setempat disebut gagal. Ini terjadi ketika tahap kedua dari roket gagal berfungsi.

"Roket kendaraan satelit baru, Chollima-1, jatuh ke Laut Barat karena kehilangan daya dorong karena mesin menyala secara tidak normal pada tahap ke-2 setelah tahap pertama dipisahkan selama penerbangan normal," kata kantor berita KCNA yang dikelola pemerintah.

Sebelumnya, militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan Pyongyang menembakkan "proyektil luar angkasa" yang memicu peringatan darurat di Seoul dan Jepang.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan peluncuran terjadi sekitar pukul 6:29 pagi. Dua menit kemudian, sirene serangan udara terdengar di Seoul, dan semenit setelah itu sebuah pesan teks dikirim mendesak penduduk untuk bersiap untuk mengungsi dan membiarkan anak-anak dan orang tua untuk dievakuasi terlebih dahulu.

Pesan lain menyusul pada pukul 6:41 pagi untuk mengatakan bahwa peringatan itu "dikirim karena kesalahan".

Kepala Staf Gabungan Korsel mengatakan proyektil itu diluncurkan dari Tongchang-ri, provinsi Pyongan ke arah selatan, dan terdeteksi terbang di atas barat Pulau Baengnyeong di Laut Kuning.

Peringatan terpisah dikeluarkan untuk Pulau Baengnyeong yang dicabut tepat setelah pukul 8 pagi, menurut Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korsel, yang mengatakan proyektil itu diluncurkan di atas Laut Barat.

Hal yang sama juga terjadi di Jepang, di mana peringatan yang dikeluarkan untuk prefektur Okinawa kemudian ditarik kembali setelah pihak berwenang memutuskan tidak ada ancaman terhadap wilayah negaranya.

Pada Senin, Kementerian Pertahanan Jepang telah memperingatkan pihaknya akan menghancurkan setiap rudal Korut yang memasuki wilayahnya. Peringatan muncul setelah Pyongyang memberitahu negara tersebut tentang rencana untuk meluncurkan "satelit" antara 31 Mei dan 11 Juni.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngeri! Korut Mau Luncurkan Satelit Mata-Mata, Siap Awasi AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular