Pelindo Petikemas Hijaukan Area Pelabuhan, Pakai Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) melakukan penanaman 55.000 bibit mangrove di Kelurahan Tambaksarioso, Kecamatan Asemrowo, Surabaya. Area tersebut merupakan kawasan yang bersebelahan langsung dengan Terminal Teluk Lamong, bagian dari perseroan.
Upaya ini sebagai komitmen perusahaan dalam penghijauan area pelabuhan. Adapun bibit mangrove tersebut nantinya akan ditanam di area seluas 5 hektar.
Corporate Secretary SPTP Widyaswendra mengatakan, penanaman bibit mangrove tersebut merupakan komitmen perseroan melalui program Pelindo Peduli dalam mendukung pelabuhan hijau yang dicanangkan pemerintah. Menurutnya, perusahaan memiliki rencana penghijauan di sejumlah area pelabuhan dengan jumlah bibit mangrove yang akan ditanam sebanyak 125.000 dengan total luas 31 hektar.
Selain itu, dilakukan penanaman pohon sebanyak 2.700 yang seluruhnya akan dilaksanakan pada 2023. Pemilihan bibit mangrove disebut bermanfaat bagi masyarakat pesisir sebagai habitat ikan sekaligus penahan abrasi.
"Penanaman di Surabaya hari ini adalah yang pertama sebagai penanda dimulainya penghijauan pelabuhan di lingkungan PT Pelindo Terminal Petikemas. Setelah dari Surabaya, penghijauan akan dilanjutkan dengan penanaman mangrove di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara dan rehabilitasi terumbu karang di area Kepulauan Seribu," kata Widyaswendra dikutip dari siaran pers, Selasa (30/5/2023).
Dalam proses pelaksanaan program penghijauan, lanjut dia, SPTP melibatkan seluruh anak perusahaan dan para pemangku kepentingan, termasuk masyarakat. Menurutnya, keterlibatan masyarakat dibutuhkan sebagai wujud hubungan perusahaan yang harmonis.
Lebih lanjut, program pelabuhan hijau juga dilakukan melalui elektrifikasi peralatan pelabuhan. Hal itu sebagai upaya mengurangi pencemaran udara yang selama ini lekat dengan lingkungan pelabuhan.
Saat ini sebagian besar peralatan pelabuhan sudah dioperasikan dengan tenaga listrik. Bahkan, di beberapa pelabuhan kapal yang bersandar di dermaga dapat memperoleh pasokan dari sambungan listrik atau shore connection.
Sementara itu, Camat Asemrowo Muhammad Khusnul Amin mengapresiasi langkah SPTP dalam upaya perbaikan lingkungan melalui penanaman mangrove di lingkungannya. Dia menyebut kepedulian perusahaan tidak sebatas pada lingkungan, namun juga sosial kemasyarakatan, seperti kampung binaan dan perbaikan gizi bagi anak stunting.
"Bentuk kemitraan dan kolaborasi seperti ini harus terus dibina dan dijaga dengan baik untuk kepentingan dan kemajuan bersama," tandasnya.
(bul/bul)