Internasional

Paus 'Mata-Mata' Muncul di Pantai Swedia, Diduga Milik Rusia

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
30 May 2023 07:25
(FILES) This file handout photo taken on April 26, 2019 released by Norwegian Directorate of Fisheries (Sea Surveillance Service) shows a white whale wearing a harness, which was discovered by fishermen off the coast of northern Norway. The harness-wearing Beluga whale that turned up in Norway in 2019, sparking speculation it was a spy trained by the Russian navy, has appeared off Sweden's coast, an organisation following him said on May 29, 2023. First discovered in Norway's far northern region of Finnmark in 2019, the whale spent more than three years slowly moving down the top half of the Norwegian coastline, before suddenly speeding up in recent months to travel down the second half and into Sweden. On May 28, he was observed in Hunnebostrand, on Sweden's southwestern coast. (Photo by Jorgen REE WIIG / various sources / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT
Foto: AFP/JORGEN REE WIIG

Jakarta, CNBC Indonesia - Seekor paus beluga dilaporkan muncul kembali di Hunnebostrand, lepas pantai barat daya Swedia. Hewan mamalia laut ini sebelumnya juga sempat muncul di Norwegia dengan mengenakan tali kekang pada 2019.

Kemunculan paus beluga ini langsung memicu spekulasi bahwa hewan tersebut adalah mata-mata yang dilatih oleh angkatan laut Rusia.

Pertama kali ditemukan di wilayah paling utara Finnmark, Norwegia, paus ini menghabiskan waktu lebih dari tiga tahun bergerak perlahan di bagian atas garis pantai Norwegia, sebelum tiba-tiba melaju kencang dalam beberapa bulan terakhir dan pindah ke Swedia.

"Kami tidak tahu mengapa kecepatannya begitu cepat sekarang," kata Sebastian Strand, seorang ahli biologi kelautan dari organisasi OneWhale, dikutip dari The Guardian, Selasa (30/5/2023).

Strand menambahkan bahwa hal itu sangat membingungkan karena paus tersebut bergerak dengan sangat cepat menjauh dari lingkungan alaminya.

"Bisa jadi hormon mendorongnya untuk mencari jodoh. Atau bisa juga kesepian, karena beluga adalah spesies yang sangat sosial. Bisa jadi dia sedang mencari paus beluga lainnya," tambahnya.

Strand mengatakan paus itu, yang diyakini berusia 13-14 tahun, memang berada pada usia di mana hormonnya sangat tinggi.

Mata-Mata Rusia?

Paus beluga ini dijuluki Hvaldimir oleh orang Norwegia, pelesetan kata ikan paus dalam bahasa Norwegia, hval, dan anggukan untuk dugaan hubungannya dengan Rusia. Ia diyakini tidak pernah melihat satupun beluga lain sejak tiba di perairan negara tersebut pada April 2019.

Populasi beluga terdekat dari wilayah negara-negara tersebut terletak di kepulauan Svalbard, yang terletak di tengah antara pantai utara Norwegia dan kutub utara.

Ketika paus pertama kali muncul di Kutub Utara Norwegia, ahli biologi kelautan dari direktorat perikanan Norwegia melepaskan tali kekang buatan manusia darinya.

Tali kekang memiliki dudukan yang bisa menyematkan kamera aksi. Ada pula kata-kata Equipment St. Petersburg tercetak di jepitan plastik tali kekang tersebut.

Pejabat Direktorat mengatakan Hvaldimir mungkin telah lolos dari kandang, dan mungkin telah dilatih oleh angkatan laut Rusia, karena ia tampak terbiasa dengan manusia.

Moskow tidak pernah mengeluarkan reaksi resmi apapun terhadap spekulasi Norwegia bahwa paus tersebut bisa menjadi "mata-mata Rusia".

Laut Barents adalah kawasan geopolitik yang strategis di mana pergerakan kapal selam barat dan Rusia dipantau. Itu juga merupakan pintu gerbang ke Rute Laut Utara, yang mempersingkat perjalanan maritim antara samudra Atlantik dan Pasifik.

Paus Beluga, yang dapat mencapai ukuran sekitar enam meter (20 kaki) dan hidup antara 40 dan 60 tahun, umumnya menghuni perairan es di sekitar Greenland, Norwegia utara, dan Rusia.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alert! Rusia Disebut Lagi Dalang Pembakaran Alquran di Swedia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular