Terungkap! Ini Dia 'King Maker' Dibalik Kemenangan Erdogan

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
29 May 2023 19:11
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Getty Images/Chris McGrath)
Foto: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Getty Images/Chris McGrath)

Jakarta, CNBC Indonesia - Recep Tayyip Erdogan berhasil mengamankan kembali kursi sebagai Presiden Turki. Hal ini terjadi setelah dirinya berhasil mengalahkan rivalnya, Kemal Kilicdaroglu, dalam pemilihan putaran kedua yang dilaksanakan Minggu, (28/5/2023).

Sebagai calon petahana, Erdogan akhirnya memenangkan pemilihan umum (pemilu) putaran kedua dengan perolehan suara 52,16%. Dengan demikian, Erdogan akan melanjutkan kekuasaannya di Turki yang telah berjalan 20 tahun.

Di balik kemenangan ini, ada salah satu faktor yang dianggap berkontribusi dalam kembalinya Erdogan di tapuk kekuasaan tertinggi Turki. Ia adalah Sinan Ogan.

Ogan, yang menempati posisi suara ketiga dalam pemilihan presiden putaran pertama, digadang-gadang menjadi king maker dalam pemilihan putaran kedua. Ini dikarenakan kemungkinan dirinya yang akan mengalihkan pendukungnya kepada Erdogan atau Kilicdaroglu sehingga salah satu figur akan menang.

Ogan memberikan dukungannya bagi Erdogan karena dianggap menjadikan kaum nasionalis sebagai 'pemain kunci' dalam politik Turki. Selain itu, menurutnya, Erdogan juga memiliki prinsip perlawanan terorisme yang konsisten.

"Penting bahwa presiden yang baru terpilih berada di bawah (kepemimpinan) yang sama dengan parlemen. Aliansi (Kilicdaroglu) di sisi lain, tidak dapat menunjukkan keberhasilan yang cukup melawan Aliansi Rakyat yang telah berkuasa selama 20 tahun, dan tidak dapat membangun perspektif yang dapat meyakinkan kita tentang masa depan," pungkasnya dilansir Al Jazeera.

Dalam putaran pertama, Erdogan menerima 49,52% suara sementara rivalnya Kilicdaroglu, kandidat dari aliansi oposisi enam partai, mengantongi 44,88% suara. Ogan finis di peringkat ketiga dengan 5,17%.

Profesor dari Universitas Isik, Seda Demiralp, mengatakan bahwa dukungan Ogan terhadap Erdogan telah diprediksi dari awal. Ogan diketahui telah mempromosikan kesinambungan dan stabilitas, kata kunci yang juga digunakan dalam kampanye Erdogan.

"Dalam pidatonya hari ini, ia mengatakan bahwa ia yakin eksekutif dan legislatif yang didominasi oleh partai yang sama adalah hal yang baik untuk stabilitas, dan dia membenarkan keputusannya berdasarkan argumen ini," katanya.

"Itu juga relatif diharapkan karena Kilicdaroglu kemungkinan besar akan kalah di babak kedua. Dia menghadapi pertarungan yang makin sulit."


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemilu Turki: 20 Tahun Kekuasaan Erdogan Diuji

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular