KPK Lambat Ungkap Kasus Korupsi Bansos, Kurang Percaya Diri?

Jakarta, CNBC Indonesia- KPK melakukan penggeledahan di kantor Kementerian Sosial (Kemensos) terkait kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) beras yang disebut terjadi dalam periode Kepemimpinan Juliari Batubara.

Mantan Direktur Sosialisasi & Kampanye Antikorupsi KPK, Giri Suprapdiono menilai baru diungkapnya kasus dugaan korupsi bansos disebabkan KPK membutuhkan waktu lama dalam pengungkapan karena sudah berlangsung di masa lalu berbeda dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang lebih cepat karena alat bukti mudah didapat. Selain itu KPK dalam mengungkap kasus korupsi terkait Pasal 2 UU KPK dinilai kurang percaya diri sehingga membutuhkan audit terkait kerugian negara.

Sementara Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman menilai ada sedikit ketidakpercayaan diri KPK dalam membangun kasus berbeda dengan OTT. Sehingga diperlukan komitmen KPK untuk mengungkap kasus-kasus dugaan korupsi.

Seperti apa pandangan ahli terkait kecepatan pengungkapan kasus korupsi oleh KPK? Selengkapnya Simak dialog Shinta Zahara dengan Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman dan Mantan Direktur Sosialisasi & Kampanye Antikorupsi KPK, Giri Suprapdiono dalam Profit, CNBC Indonesia (Jum'at, 26/05/2023)