Mau Tutup Permanen, Toko Gunung Agung Diskon Besar-besaran

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
22 May 2023 16:05
Manajemen PT GRA Tiga Belas atau Toko Buku Gunung Agung mengonfirmasi kabar kondisi perusahaan termasuk Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Foto: Manajemen PT GRA Tiga Belas atau Toko Buku Gunung Agung mengonfirmasi kabar kondisi perusahaan termasuk Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Toko Buku Gunung Agung dikabarkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan akan menutup seluruh jaringan gerai tahun ini. Hal itu lantaran karena perusahaan tak lagi mampu bertahan, ditambah dengan kerugian operasional per bulan yang semakin besar. 

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di Toko Buku Gunung Agung Pusat di daerah Kwitang, Jakarta Pusat pada Senin (22/5/2023) siang hari, kondisi toko buku terpantau lengang, hanya terhitung beberapa pengunjung saja yang datang untuk membeli perlengkapan alat tulis dan kantor.

Pada lantai 1 toko buku ini nampak sepi, bahkan hampir tidak ada pengunjung yang membeli ataupun sekedar melihat-lihat di area khusus berbagai macam furniture perkantoran.

Berdasarkan informasi yang diterima, pada area ini, Toko Buku Gunung Agung juga menawarkan diskon untuk furniture kantor, diskonnya mencapai 50%.

Beranjak ke lantai 2, sejak memasuki area di lantai 2 toko buku ini, pengunjung langsung diberi pemandangan berupa spanduk besar bertuliskan "Promo Buku Diskon 50%".

Adapun buku-buku yang didiskon beragam, mulai dari buku tentang pengembangan diri, buku kesehatan, hingga buku agama. Selain buku, mainan anak juga didiskon hingga 70%.

Berbeda dengan lantai 1 yang sepi dari pengunjung, di lantai 2 mulai nampak beberapa pembeli di area perlengkapan alat tulis kantor dan buku-buku.

Misalnya Linda, salah seorang pembeli yang sangat menyayangkan toko buku legendaris ini memilih menutup gerainya. "Sedih sih.. harapannya ya semoga Toko Buku Gunung Agung bisa tetap buka. Saya lumayan sering beli buku di sini, ya saya juga beli ke toko buku lain, tapi sayang aja kalau toko ini tutup," ujar Linda saat ditemui di lokasi.

Manajemen PT GRA Tiga Belas atau Toko Buku Gunung Agung mengonfirmasi kabar kondisi perusahaan termasuk Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)Foto: Manajemen PT GRA Tiga Belas atau Toko Buku Gunung Agung mengonfirmasi kabar kondisi perusahaan termasuk Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Manajemen PT GRA Tiga Belas atau Toko Buku Gunung Agung mengonfirmasi kabar kondisi perusahaan termasuk Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Hal senada juga disampaikan Meri, pengunjung lainnya yang berharap Toko Buku Gunung Agung tidak menutup gerainya secara permanen. "Jangan dong, nanti anak-anak bagaimana belanjanya. Kasihan juga ya," tutur Meri.

Selain itu, di lantai 2 juga nampak beberapa rak yang kosong. Setelah dikonfirmasi, ternyata kosongnya beberapa rak tersebut karena memang rak-rak itu disiapkan khusus untuk beberapa produk, dan kini produk itu telah berhenti men-supply sehingga dapat ditemukan rak di Toko Buku Gunung Agung banyak yang kosong.

"Iya (memang dibiarkan kosong) karena kan ganti produk, kalau di sini kan per station. Produk yang sebelumnya sudah selesai, dan belum ada pengganti produk lainnya, jadi dibiarkan kosong saja," jelas salah seorang staf yang enggan disebutkan namanya.

Selain itu, salah seorang supplier menyampaikan bahwa pihaknya tak lagi memasok produk miliknya ke Toko Buku Gunung Agung secara kontinu. Dia mengaku, pihaknya hanya akan memasok jika ada pesanan masuk saja, selebihnya jika tidak ada orderan maka pihaknya tidak akan mengirimkan barang masuk ke toko buku legendaris ini.

"Kita sudah tidak men-supply (Toko Buku Gunung Agung Kwitang secara kontinu) lagi, tapi kalau misalnya ada pesanan-pesanan baru kita supply, jadi kita supply berdasarkan orderan yang masuk saja," ujar salah seorang supplier inisial N saat ditemui di lokasi.

Sementara itu, kondisi sepi juga nampak di lantai 3 toko buku ini. Area yang dikhususkan untuk buku-buku pelajaran dan agama ini nampak sangat lengang dari pembeli, tidak ada satu pun pembeli yang ditemui di area ini.

Adapun beberapa jenis buku di lantai 3 toko buku legendaris ini juga ada yang didiskon hingga 50%, diantaranya buku 'Detik-detik USBN', dan beberapa kitab suci Al-Quran.

Untuk diketahui, Toko Buku Gunung Agung di daerah Kwitang ini telah berdiri sejak 3 Juni 1988, diresmikan oleh Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, dan ditandatangani oleh Wakil Gubernur Bidang Ekbang pada masa itu, Ir. Herbowo.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking! Toko Gunung Agung Umumkan Tutup Toko Permanen

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular