
Toko Gunung Agung Pamit, Warga Sedih dan Pasrah, Ini Katanya

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT GRA Tiga Belas atau Toko Buku Gunung Agung menyatakan bahwa Toko Gunung Agung akan menutup seluruh gerai/outlet yang tersisa pada tahun ini. Keputusan itu disebabkan karena Toko Buku Gunung Agung tak mampu bertahan dengan besarnya kerugian operasional.
Para pelanggan Toko Gunung Agung pun sedih. Mereka tidak rela Toko Gunung Agung tutup dan berharap masih bisa bertahan. Misalnya Linda, salah seorang pembeli yang sangat menyayangkan toko buku legendaris ini memilih menutup gerainya.
"Sedih sih, harapannya ya semoga Toko Buku Gunung Agung bisa tetap buka. Saya lumayan sering beli buku di sini, ya saya juga beli ke toko buku lain, tapi sayang aja kalau toko ini tutup," ujar Linda saat ditemui di Toko Gunung Agung Kwitang, Jakarta Pusat, Senin sore (22/05/2023).
Hal senada juga disampaikan Meri, pengunjung lainnya yang berharap Toko Buku Gunung Agung tidak menutup gerainya secara permanen.
"Jangan dong, nanti anak-anak bagaimana belanjanya. Kasihan juga ya," tutur Meri.
Sementara itu, salah satu supplier Toko Gunung Agung Kwitang menyampaikan bahwa pihaknya tak lagi memasok produk miliknya ke Toko Buku Gunung Agung secara berkelanjutan. Dia mengaku, pihaknya hanya akan memasok jika ada pesanan masuk saja, selebihnya jika tidak ada orderan maka pihaknya tidak akan mengirimkan barang masuk ke toko buku legendaris ini.
![]() Manajemen PT GRA Tiga Belas atau Toko Buku Gunung Agung mengonfirmasi kabar kondisi perusahaan termasuk Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky) |
"Kita sudah tidak men-supply (Toko Buku Gunung Agung Kwitang secara kontinu) lagi, tapi kalau misalnya ada pesanan-pesanan baru kita supply, jadi kita supply berdasarkan orderan yang masuk saja," ujar salah seorang supplier inisial N saat ditemui di lokasi.
Dari penelusuran CNBC Indonesia, Toko Gunung Agung di Kwitang cukup sepi pengunjung. Hanya terhitung beberapa pengunjung saja yang datang untuk membeli perlengkapan alat tulis dan kantor.
Pada lantai 1 toko buku ini nampak sepi, bahkan hampir tidak ada pengunjung yang membeli ataupun sekedar melihat-lihat di area khusus berbagai macam furniture perkantoran. Berdasarkan informasi yang diterima, pada area ini, Toko Buku Gunung Agung juga menawarkan diskon untuk furniture kantor, diskonnya mencapai 50%.
Beranjak ke lantai 2, sejak memasuki area di lantai 2 toko buku ini, pengunjung langsung diberi pemandangan berupa spanduk besar bertuliskan "Promo Buku Diskon 50%". Adapun buku-buku yang didiskon beragam, mulai dari buku tentang pengembangan diri, buku kesehatan, hingga buku agama. Selain buku, mainan anak juga didiskon hingga 70%.
Berbeda dengan lantai 1 yang sepi dari pengunjung, di lantai 2 mulai nampak beberapa pembeli di area perlengkapan alat tulis kantor dan buku-buku.
Selain itu, di lantai 2 juga nampak beberapa rak yang kosong. Setelah dikonfirmasi, ternyata kosongnya beberapa rak tersebut karena memang rak-rak itu disiapkan khusus untuk beberapa produk, dan kini produk itu telah berhenti men-supply sehingga dapat ditemukan rak di Toko Buku Gunung Agung banyak yang kosong.
Sementara itu, kondisi sepi juga nampak di lantai 3 toko buku ini. Area yang dikhususkan untuk buku-buku pelajaran dan agama ini nampak sangat lengang dari pembeli, tidak ada satu pun pembeli yang ditemui di area ini.
Adapun beberapa jenis buku di lantai 3 toko buku legendaris ini juga ada yang didiskon hingga 50%, diantaranya buku 'Detik-detik USBN', dan beberapa kitab suci Al-Quran.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking! Toko Gunung Agung Umumkan Tutup Toko Permanen
