
Penampakan Toko Buku Gunung Agung Kini, Bakal Tutup Permanen
Manajemen PT GRA Tiga Belas atau Toko Buku Gunung Agung mengonfirmasi kabar kondisi perusahaan termasuk Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan.

Manajemen PT GRA Tiga Belas atau Toko Buku Gunung Agung mengonfirmasi kabar kondisi perusahaan. Direksi memutuskan untuk menutup permanen seluruh outlet yang masih tersisa pada tahun ini. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Pihak direksi mengungkapkan penutupan toko/outlet sudah mulai dilakukan sejak 2013. Kemudian memuncak di tahun 2020 sebagai efek dari pandemi Covid-19. Sedangkan di tahun, outlet yang tersisa akan ditutup. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Soal kabar PHK karyawan sepihak pihak direksi Toko Gunung membantah. Mereka mengungkapkan proses penyelesaian tetap dilakukan sesuai prosedur aturan perundang-undangan, baik melalui bipartit maupun tripartit. Kabar yang mengatakan bahwa Toko Gunung Agung melakukan PHK sepihak 350 karyawan adalah tidak benar. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

"Bahwa benar kami telah menerima surat dari Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) tertanggal 24 Maret 2023, dan kami telah menanggapi seluruh surat yang kami terima sesuai dengan proporsi dan keadaan yang sebenarnya namun kami tidak mendapatkan tanggapan kembali dari ASPEK Indonesia mau pun dari bekas pekerja yang bersangkutan. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Di mana dalam surat yang kami terima disebutkan bahwa jumlah bekas pekerja Toko Buku Gunung Agung yang menyampaikan tuntutan melalui ASPEK Indonesia kepada kami adalah sebanyak 16 orang, yang kontrak kerjanya telah berakhir pada tahun 2022. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Oleh karena itu informasi dan pemberitaan yang berkembang dengan membuat seolah-olah Toko Buku Gunung Agung telah melakukan PHK sebanyak 350 orang adalah tidak benar dan cenderung menyesatkan," tutur direksi. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)