Green Economic Forum 2023

EBT Bisa Lebih Murah Dibandingkan Energi Fosil, Asalkan...

Firda Dwi Mulyawati, CNBC Indonesia
22 May 2023 13:50
Direktur Perencanaan Strategis & Pengembangan Bisnis Pertamina NRE, Fadli Rahman dalam Green Economic Forum 2023 di Kempinski Hotel, Jakarta pada (22/5/2023) mengusung tema
Foto: Direktur Perencanaan Strategis & Pengembangan Bisnis Pertamina NRE Fadli Rahman dalam Green Economic Forum 2023 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (22/5/2023) (Dokumentasi CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Energi baru terbarukan (EBT) disebut bisa lebih terjangkau dibandingkan energi konvensional atau fosil melalui dukungan masyarakat. Hal ini diungkapkan Direktur Perencanaan Strategis & Pengembangan Bisnis Pertamina NRE Fadli Rahman dalam Green Economic Forum 2023.

"EBT itu bisa lebih murah dari fosil fuel jika regulasinya juga didukung oleh masyarakat secara luas. Jadi jangan bicara resources tetapi tidak bisa diakses," kata Fadli, Senin (22/5/2023).

Dia mengatakan Indonesia memiliki kekayaan untuk panas bumi (geothermal), namun yang terpenting adalah memastikan potensi dapat dimanfaatkan untuk masyarakat. 

Selain itu pembiayaan yang murah terhadap proyek energi juga menjadi salah satu pendorong, EBT bisa lebih murah dibandingkan konvensional.

Bahkan menurutnya secara perhitungan kilo watt per hour (kwh), pembangkit hydro dan geothermal bisa lebih murah. Saat ini permintaan panas bumi, tenaga surya, semakin banyak digunakan dalam transisi energi.

Fadli mengatakan transisi energi harus tetap bisa terjangkau bagi masyarakat dan berkelanjutan. Untuk panas bumi, selain dimanfaatkan untuk dalam negeri, dilakukan pula ekspor ke Jepang sebagai upaya diversifikasi.

"Yang jelas kami harus utamakan ketahanan energi masyarakat dulu nomor satu," ujarnya.

PT Pertamina (Persero) pun telah mempersiapkan inisiatif untuk mendorong kontribusi energi baru terbarukan (EBT) 17% tahun 2030 dan 23% tahun 2050. Inisiatif ini disusun berdasarkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang memiliki target penurunan emisi 29%.

Rencana ini juga ditujukan untuk mencapai ketahanan dan kemandirian energi nasional yang mencapai 7 juta terajoule. Strategi pengembangan EBT Pertamina dituangkan dalam delapan inisiatif.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Yuk Cari Tau Realisasi EBT di Green Economic Forum 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular