
Momen Bersejarah Zelensky Hadiri KTT G7 Demi Lumpuhkan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan memohon dukungan diplomatik dan militer di Hiroshima pada Minggu (21/5/2023) ketika dia berbicara kepada sekutu G7.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan memohon dukungan diplomatik dan militer di Hiroshima pada Minggu (21/5/2023) ketika dia berbicara kepada sekutu G7 dan beberapa negara yang menolak untuk mengutuk invasi Rusia. (SUSAN WALSH/POOL/AFP via Getty Images)

Dalam perjalanan mendadak ke kota yang identik dengan kengerian bom nuklir tersebut, Zelensky memulai harinya dengan berkumpul bersama para pemimpin G7. (SUSAN WALSH/POOL/AFP via Getty Images)

Dia akan berbicara kepada para pemimpin yang berkumpul dari India, Brasil, Vietnam dan india dan diperkirakan akan memberikan pidato untuk menggalang dukungan bagi pertahanan Ukraina melawan serangan Moskow selama 15 bulan. (Ukrainian Presidency/Handout/Anadolu Agency via Getty Images)

Penampilannya di KTT G7 telah dengan tegas mengalihkan sorotan ke agresi Rusia, dan terjadi setelah kemenangan dalam kampanye jangka panjangnya untuk mendapatkan dukungan AS untuk pasokan jet tempur canggih buatan Amerika. (SUSAN WALSH/POOL/AFP via Getty Images)

Presiden Prancis Emmanuel Macron memuji perjalanan itu sebagai "cara untuk membangun perdamaian," menyebutnya sebagai "kehormatan" telah memasok pesawat yang membawa pemimpin Ukraina itu ke Hiroshima. (LUDOVIC MARIN/AFP via Getty Images)

Bahkan Perjalanan Volodymyr Zelenskiy dari Ukraina hingga mendarat di kota Hiroshima Jepang pada hari Sabtu, ia menggunakan pesawat militer berlabel pemerintah Prancis. (YUICHI YAMAZAKI/AFP via Getty Images)

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan pesan dari Ukraina dan sekutunya sudah jelas: "Rusia harus menarik pasukan". Setiap rencana perdamaian, katanya, "tidak bisa begitu saja dikaitkan dengan pembekuan konflik." (Michael Kappeler/picture alliance via Getty Images)

Sementara Zelensky yakin mendapat dukungan dari pendukung lama G7, dia juga diragukan oleh yang lainnya, termasuk Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, yang menuduh Barat "mendorong perang" dan belum mengkonfirmasi dia akan melakukannya. bahkan bertemu rekannya dari Ukraina. (LUDOVIC MARIN/POOL/AFP via Getty Images)