
Ini Bukti Pertamina Komit Wujudkan NZE 2060

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya dalam mewujudkan dan mendukung penuh upaya Pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 sekaligus menjamin ketersediaan energi nasional.
Komitmen ini diwujudkan Pertamina dengan mengubah cara bisnis menjadi Green Operation. Hal ini dilakukan dengan menggunakan parameter Environment, Social, Governance (ESG).
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menjelaskan dengan konsep ESG ini, ada tiga cakupan harus dilakukan untuk mengurangi karbon. Yang pertama, mengurangi penggunaan peralatan-peralatan yang sudah tidak efisien dengan melakukan peremajaan, agar lebih hemat bahan baku.
Selanjutnya, energi gas buang yang selama ini terbuang ke udara dan menimbulkan polusi, kini diproses lagi menjadi energi.
Dari semua inisiatif ini, tambahnya, sampai dengan tahun 2022, Pertamina Group sudah berhasil menurunkan 31% karbon emisi pada operasionalnya, baik dari hulu hingga hilir.
"Ini kita belum bicara pada scope ketiga, yaitu final product, seperti Biodiesel tentu angkanya akan lebih besar. Artinya, Pertamina tetap menjaga ketersediaan energi tapi kita juga komit untuk menurunkan karbon emisi dengan berbagai upaya," ujar Nicke dalam keterangan tertulis, Selasa (16/5/2023).
Terkait terjaminnya stok energi, Nicke mengungkapkan bahwa ketersediaan dan keamanan energi juga tetap menjadi prioritas utama Pertamina sebagai energy security.
Menurut Nicke, dalam Rencana Umum Energi Nasional, sampai dengan tahun 2060, komponen minyak dan gas dalam bauran energi nasional porsinya terus menurun, namun masih tetap dibutuhkan.
"Karena mayoritas kebutuhan energi untuk transportasi dan industri masih dari energi fosil, maka kita akan tetap mensupport pemerintah untuk meningkatkan produksi migas, di mana minyak ditargetkan meningkat menjadi 1 juta barel per hari dan gas meningkat 12 BSCFD," pungkasnya.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertamina Ungkap Cara Capai NZE 2060 di Konferensi CFA