
Parah! di Lokasi Ini Harga Minyakita Meledak, Kok Bisa Sih?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengakui bahwa harga minyak goreng kemasan sederhana merek pemerintah, Minyakita belum merata Rp 14.000 per liter di seluruh wilayah Indonesia.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim mengatakan rata-rata secara nasional, harga Minyakita mengalami kenaikan menjadi Rp 15.039/liter.
Adapun kenaikan tersebut, katanya, disebabkan oleh Minyakita di sejumlah daerah yang dijual lebih dari Rp 14.000/liter. Seperti harga Minyakita di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau dan Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai Rp 18.000/liter.
"Di wilayah Indonesia Timur harga belum sesuai dengan HET. Kalau digabungkan masih Rp 15.039, padahal kan seharusnya 14.000 kan. Jadi ada yang terbentuknya di Rp 14.000, paling tinggi itu ada yang Rp 17.000/liter. Ada yang Rp 18.000 itu hanya ada di 3 tempat, di Indragiri Hilir, Nusa Tenggara Timur (NTB) kabupaten mana saya lupa," kata Isy Karim saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jumat (12/5/2023).
![]() Kementerian Perdagangan (Kemendag) melarang keras penjualan minyak goreng kemasan merek pemerintah, Minyakita secara online. (Tangkapan Layar Toko Online) |
Meski demikian, Karim sendiri pun masih belum mengetahui dengan pasti, mengapa harga Minyakita di Indonesia Timur itu masih tinggi. Padahal Kemendag telah memberikan banyak insentif regional, hingga insentif kemasan.
"Harusnya dengan adanya insentif regional yang kalau pelaku usaha mendistribusikan ke wilayah Indonesia Timur itu kan harusnya sama, tapi ternyata harga itu kan tidak bisa," ungkap dia.
Sementara, terkait harga Minyakita di wilayah Jakarta yang sudah lebih dari Rp 14.000/liter, menurut Karim, hal itu terjadi karena alur distribusi di pasar yang sangat panjang.
"Itu kan juga terjadi bukan karena kesalahan distribusi atau lebih karena, kalau di GT (general trade) itu kan banyaknya tangan ke tangan. Harusnya pedagang ini gak dapat dari agen, tapi ini dapat dari sebelah sini, jadi seharusnya dia menjual Rp 14.000 tapi malah kemudian dia beli saja sudah Rp 14.000. Jadi harga jatuhnya sudah di Rp 15.000," pungkas dia.
(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap Harga Minyakita Naik, Begini Kabar Terbaru dari Kemendag