Sri Mulyani Buka-bukaan Soal Investasi Melempem di Awal Tahun

Widya Finola Ifani Putri, CNBC Indonesia
Rabu, 10/05/2023 11:40 WIB
Foto: Infografis/Hal-hal yang Harus Diperhatikan saat investasi/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Investasi merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Namun, pada kuartal I-2023 pertumbuhan investasi hanya mencapai 2,11%. Pemenuhan infrastruktur adalah modal untuk meningkatkan investasi di tanah air.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang dikutip lewat tayangan Youtube Kementerian Keuangan, Rabu (10/5/2023).

Sri Mulyani menjelaskan, investasi merupakan aktivitas permintaan terhadap seluruh barang dan jasa untuk seseorang bisa menjalankan kegiatan produktif.


"Investasi ini orang mau melakukan, kalau dia (investor) yakin bahwa yang dia lakukan ada untungnya, karena kalau tidak ada untungnya, ya duitnya hilang," ujarnya.

Untuk bisa untung, kondisi ekonomi harus baik terutama soal tata kelola infrastruktur. Lewat APBN, infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, bendungan, dan sebagainya pun dibangun di hampir seluruh pelosok negeri. Harapannya, untuk mengundang investor mau berinvestasi ke Indonesia.

Sri Mulyani pun tampak kecewa setelah mengetahui saat data BPS menunjukkan pertumbuhan investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) pada kuartal I-2023 hanya tumbuh 2,11% (year on year/yoy). Ini merupakan pertumbuhan terendah sejak 2013 atau sebelum pandemi Covid-19.

Adapun jika dibandingkan dengan kuartal I-2022 dan kuartal IV-2022, penurunannya cukup dalam. Pertumbuhan PMTB pada kuartal I-2022 tercatat sebesar 4,08% dan pada kuartal IV-2022 pertumbuhannya 3,33%.

Artinya, kata Sri Mulyani perbaikan iklim investasi di Indonesia harus ditingkatkan. Salah satunya lewat perbaikan infrastruktur.

"Investasi hanya akan muncul, ekspor maupun konsumsi itu akan meningkat apabila infrastruktur juga baik," tuturnya.

Itu kenapa kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bisa membangun infrastruktur. Sri Mulyani menyebut, pembangunan jalan tol bahkan kini bukan hanya masif dibangun di Jawa, tapi sekarang dari Ujung Kulon hingga ujung Timur Indonesia.

"Investasi akan jauh lebih mobile, mereka tak terbebani. Listrik butuh, air butuh, jalan raya butuh, pelabuhan butuh, makanya kita punya proyek strategis nasional PSN lebih dari 240 proyek nasional. Dari mulai jalan raya, bendungan sampai kepada pelabuhan dan airport," kata Sri Mulyani lagi.


(cap/cap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Alasan BI Turunkan Proyeksi Ekonomi RI 2025