Raja Charles III Sah, Ini Peran Inggris di Tragedi 1965 RI

Soeharto yang pro-barat merebut kekuasaan. Ia menjabat Presiden RI pada 1967 dan langgeng hingga 32 tahun.

Lenah Susanty yang merupakan anggota organisasi HAM di Indonesia adalah salah satu dari sekian banyak orang yang keluarganya menjadi korban kekisruhan politik 1965. Ayahnya ditangkap sebagai tahanan politik karena dituduh komunis.

"Mereka takut mengatakan apa pun dan harus bungkam menanggung pemerasan, pelecehan, dan perlakuan buruk lainnya dari masyarakat. Mereka menjadi sasaran empuk karena dianggap sebagai 'komunis'," kata dia.

Soe Tjen Marching juga merupakan salah satu anak yang ayahnya disiksa dan dipencara selama 2,5 tahun karena dituduh sebagai komunis. Soe saat ini merupakan dosen di Soas University, London.

Ia mengatakan tragedi 1965 yang menargetkan komunitas masyarakat China memiliki peran penting dalam ketegangan dan diskriminasi antara masyarakat keturunan China dan non-China di Indonesia.

"Karena itu, sangat penting bagi Inggris untuk meminta maaf," ujarnya.

Hingga kini, belum ada kata maaf yang terlontar langsung dari orang nomor 1 Kerajaan Inggris. Tak ada dari Ratu Elizabeth II, dan tentunya masih dinantikan dari mulut Raja Charles III.

(fab)
[Gambas:Video CNBC]

Pages

Show All