Hotel Dharmawangsa Belum Laku, Harganya Turun Jadi Rp 2 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Hotel Dharmawangsa yang berada di Jalan Brawijaya Kebayoran Baru Jakarta Selatan masih dijual online. Harganya fantastis hingga Rp 2 triliun.

Hal ini diketahui dari sebuah postingan penjual bernama Hendri Sia Oei di salah satu situs jual beli properti online rumah123.

Baca: Bukan Istana, Ini Alasan di Balik Harga Rumah Menteng Rp450 M

 

"For sale Hotel Dharmawangsa The Dharmawangsa Hotel Jalan Brawijaya 26 Kebayoran Baru Jakarta Selatan," tulis iklan tersebut seperti dikutip CNBC Indonesia, Kamis (4/5/2023).

Pada postingan tersebut juga disebutkan spesifikasi Hotel Dharmawangsa yang dijual Rp 2 triliun. Hotel ini memiliki luas tanah 7995 meter dengan luas bangunan 24.148 meter. Memiliki kamar sebanyak 100 dan 20 unit suite rooms dengan sertifikat SHGB 2041.

Foto: Dharmawangsa Hotel dan Apartemen di Jakarta Selatan dijual pada situs online. (Dok. Lamudi) Dharmawangsa Hotel dan Apartemen di Jakarta Selatan dijual pada situs online. (Dok. Lamudi)

Hotel Dharmawangsa juga memiliki akomodasi mewah dan pelayanan 24 jam serta berbagai fasilitas hiburan, kamar luas & elegan, marmer, ruang kerja, hingga balkon menghadap ke taman.

Baca: Seram! Potret 'Rumah Hantu' di Tengah Kawasan Elite Menteng

Adapun mekanisme pembelian yang tertera adalah LOI / SPH, bukti dana, bertemu dengan owner.

Harga yang tertera saat ini turun dari yang sebelumnya ditawarkan. Pada tahun 2022 lalu mengutip situs Lamudi, Hotel Dharmawangsa dijual dengan harga Rp 3 triliun dengan spesifikasi yang sama.

Namun hal ini langsung dibantah manajemen Hotel Dharmawangsa. Plt General Manager The Dharmawangsa Jakarta, Angga Karamoy menyebut informasi penjualan hotel berbintang lima tersebut tidak benar.

"Tidak benar dan kami tidak pernah dimintakan klarifikasi sebelumnya," kata Plt General Manager The Dharmawangsa Jakarta, Angga Karamoy kepada CNBC Indonesia, Kamis malam (4/5/2023).

Angga menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti iklan penjualan Hotel Dharmawangsa ini dengan melaporkan kepada pihak yang berwenang.

"Dan secara tegas kami sampaikan bahwa pihak The Dharmawangsa tidak bertanggung jawab atas tindakan-tindakan terkait transaksi jenis apapun terhadap isu tersebut, yang mengatasnamakan pihak The Dharmawangsa," tegasnya.

(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rezim Bunga Kredit Tinggi, Bos Properti Makin Deg-Degan?