
Bukan Istana, Ini Alasan di Balik Harga Rumah Menteng Rp450 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah rumah dijual dengan harga Rp 450 miliar di kawasan utama Menteng. Rumah ini diyakini sebagai salah satu rumah dengan harga paling tinggi di Indonesia Raya.
Penjual atau broker pun mengungkapkan alasan harga rumah yang fantastis, bukan asal banderol.
"Di Teuku Umar. Prestise, itu harga mahal kalau mau rumah di jalan utama Menteng. Jadi prestise dia di situ, karena bisa terjual menurut orang lain cukup mahal dibanding yang lain, karena dulu tetangganya orang yang bisnis bagus, konglomerat, dia keluarganya tinggal di sana semua, dia harus beli. Di situ prestisenya di jalan yang paling bagus di sana." kata pemilik Premium Property Yuliartha Sianturi kepada CNBC Indonesia, Rabu (3/5/2023).
"Jadi pertimbangannya dia harus tinggal di situ, selain itu gak mau. Di Menteng juga tapi jalan tertentu gak mau, sudah ada pasar sendiri yang mau jalan itu," lanjutnya.
Prestise itu yang membuat sebagian kalangan tertentu untuk memiliki rumah di kawasan utama Menteng seperti Teuku Umar dan Jalan Diponegoro. Karena itu, harga berapapun berani ditebus sekalipun lebih mahal.
Selain itu, ada juga kelebihan lain yang dinilai berbeda dibanding rumah lain, yakni dari sisi luas tanahnya. Apalagi rumah ini berada di kawasan utama Menteng yakni Jl Teuku Umar, bukan di kawasan Menteng pinggiran.
"Jarang rumah seluas gini 2600 m2. Memang jarang sekali 2600 m2, hampir gak ada di kawasan utama Menteng, itu yang membuat pemilik percaya diri memasang harga segitu tapi sebenarnya negotiable sekali," sebut Artha.
Rumah ini terpampang di situs jual beli properti, salah satunya rumah 123.
Disebutkan, rumah ini memiliki luas tanah 2.600 m2 dan luas bangunan 1720 m2. Rumah ini menyediakan area parkiran yang bisa menampung 12 mobil.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Kaget! Ini Lokasi Rumah Termahal di RI Rp 450 Miliar
