Dukung KTT ASEAN 2023, Pelindo Layani Pengiriman 200 EV

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia

03 May 2023 16:09

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berkomitmen untuk terus memberikan dukungannya guna mensukseskan Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo pada 9-11 Mei mendatang.

Dukungan tersebut diwujudkan dengan melayani pengiriman 200 mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) di Labuan Bajo melalui bidang usahanya Jasa Kepelabuhan bernama Terminal Multipurpose Labuan Bajo di Pulau Flores.

General Manager Pelindo Cabang Labuan Bajo, Dimaz Yuliono mengatakan, terminal tersebut menjadi salah satu pintu gerbang logistik dan barang di Flores yang mana dalam sepekan terakhir ini telah disibukkan dengan penerimaan berbagai fasilitas untuk gelaran KTT ASEAN 2023 dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk 200 mobil listrik.

"Mobil-mobil listrik tersebut dikirimkan langsung oleh distributornya menuju pulau Flores melalui Terminal Multipurpose Labuan Bajo. Nantinya mobil-mobil listrik ini akan digunakan untuk operasional selama penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 Labuan Bajo," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (3/5/2023).

Dimaz menambahkan, selain mobil listrik, beberapa hari sebelumnya Terminal Multipurpose juga melayani proses sandar kapal yang membawa sejumlah peralatan dan fasilitas pengamanan milik TNI AL dan kepolisian yang disiapkan untuk mengamankan KTT ASEAN 2023 Labuan Bajo.

Baca:

RI Mau Nambah 10% Saham di Freeport, MIND ID Siap Caplok!

Selain mendukung dari sisi layanan jasa kepelabuhanan, dari sisi fasilitas Pelindo juga telah menyiapkan sejumlah infrastruktur pendukung, salah satunya adalah lapangan penumpukan barang serta kapal tunda untuk layanan aktivitas bongkar muat dan sandar kapal.

"Kami juga memiliki jasa kapal tunda yang akan standby melayani operasional pelabuhan terlebih selama pelaksanaan KTT ASEAN 2023," imbuh Dimaz.

Sebagai informasi, KTT ASEAN 2023 akan digelar pada tanggal 9-11 Mei mendatang dengan tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth dan diikuti oleh 10 anggota ASEAN.

Dalam gelaran ini pemerintah mengajak semua pihak untuk turut serta mensukseskan ajang konferensi internasional tersebut.