
Industri Otomotif Terguncang, GM PHK Ratusan Karyawan

Jakarta, CNBC Indonesia - General Motors Co (GM) mengatakan telah memangkas beberapa ratus pekerja kontrak penuh waktu selama akhir pekan, termasuk di pusat tekniknya di pinggiran kota Detroit.
Langkah tersebut diambil raksasa otomotif asal Amerika Serikat (AS) tersebut sebagai bagian dari upaya untuk merampingkan operasi.
Dilansir dari CNBC International, Rabu (3/5/2023), kontraktor yang kehilangan pekerjaan berada dalam pengembangan produk global di lokasi seperti Warren Tech Center perusahaan.
Adapun, The Wall Street Journal telah melaporkan akhir pemutusan hubungan kerja (PHK) di GM.
GM mengatakan pada April bahwa sekitar 5.000 pekerja bergaji telah memilih untuk keluar dari perusahaan. Sebelumnya, Reuters melaporkan Februari melaporkan bahwa GM memangkas ratusan pekerjaan tingkat eksekutif dan bergaji.
CEO Mary Barra mengatakan dalam sebuah memo kepada karyawan bulan lalu bahwa PHK "telah menghasilkan sekitar US$ 1 miliar" dari target US$ 2 miliar.
Sementara itu, Kenaikan harga dan permintaan kendaraan telah membantu pembuat mobil tersebut melawan tekanan inflasi. GM membukukan laba kuartal pertama yang lebih tinggi dari perkiraan minggu lalu dan meningkatkan perkiraan laba setahun penuh dan arus kas.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dampak Demo Buruh, Raksasa Otomotif PHK 2300 Pekerja