Inflasi Perdagangan Besar Naik, Bahan Bangunan Ikut Terkerek
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) pada April 2023 mengalami kenaikan inflasi dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Kelompok bahan bangunan atau konstruksi pun turut mengalami kenaikan.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, inflasi untuk IHPB pada April 2023 sebesar 4,56% year on year (yoy) sedangkan secara month to month (mtm) sebesar 0,13%. Adapun secara tahun kalender atau April 2023 terhadap Desember 2022 sebesar 1,30%.
"Secara yoy kenaikan terjadi di semua sektor," kata Margo saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Ia memaparkan, IHPB yang secara tahunan lebih tinggi dari April 2022 sebesar 4,22% itu berdasarkan sektornya, paling tinggi inflasi untuk sektor pertambangan dan penggalian sebesar 9,93% yoy, industri 4,75%, dan pertanian 3,49%.
Sementara itu, dari sisi andil yang paling dominan menyumbang inflasi untuk perdagangan besar dari sektor industri 3,84%, pertanian 0,64%, dan pertambangan serta penggalian 0,08% yoy.
"Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga secara tahun ke tahun pada April 2023 antara lain telur ayam ras, padi, garam, beras, rokok kretek dengan filter, bensin, solar, dan tepung terigu," ucapnya.
IHPB Kelompok Bangunan/Konstruksi tahun ke tahun yang terdiri dari lima kelompok jenis bangunan, secara umum mengalami kenaikan sebesar 4,92% pada April 2023 atau terjadi perubahan indeks dari 111,68 pada April 2022 menjadi 117,18 pada April 2023.
IHPB Kelompok Bangunan/Konstruksi bulan ke bulan April 2023 mengalami penurunan sebesar 0,02 persen, sementara IHPB Kelompok Bangunan/Konstruksi tahun kalender mengalami kenaikan sebesar 0,01 persen.
Kelompok jenis bangunan mengalami kenaikan indeks dibandingkan April 2022. Tertinggi Kelompok Bangunan Pekerjaan Umum untuk Jalan, Jembatan, dan Pelabuhan naik sebesar 6,76%.
Kemudian, Kelompok Bangunan Tempat Tinggal dan Bukan Tempat Tinggal naik sebesar 3,19%; Kelompok Bangunan Pekerjaan Umum untuk Pertanian naik 5,61%; Kelompok Bangunan dan Instalasi Listrik, Gas, Air Minum, dan Komunikasi naik 3,64%; dan Kelompok Bangunan Lainnya naik 3,79 %.
Kelompok bahan bangunan yang mengalami kenaikan harga secara tahun ke tahun pada April 2023 antara lain solar naik sebesar 21,01%; semen 6,82%; pasir 9,82%; aspal 12,64%; dan batu pondasi bangunan naik sebesar 5,52%.
"Sebaliknya, kelompok bahan bangunan yang mengalami penurunan harga secara tahun ke tahun antara lain besi beton turun sebesar 5,15%; rangka atap baja turun sebesar 4,65%; dan besi konstruksi bangunan turun 0,37%," kata Margo.
(haa/haa)