
Agya Kena Skandal Tes Keselamatan Daihatsu, Ini Kata Toyota

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar mengejutkan datang dari Daihatsu Motor Co (Daihatsu) yang mengakui telah melakukan manipulasi saat tes keselamatan tabrakan samping, dengan memodifikasi panel yang akan diuji. Modifikasi itu meminimalkan risiko yang bisa terjadi dan membuat penumpang cedera.
Salah satu model yang terkena dampak skandal ini adalah Toyota Agya. Produsen Agya, PT Toyota Astra Motor (TAM) pun buka suara terkait skandal menggegerkan tersebut.
Seperti diketahui, Toyota dan Daihatsu memang berafiliasi, karena Toyota Motor Corp merupakan pemegang mayoritas saham Daihatsu. Karena itu, mobil-mobil Toyota juga diproduksi di pabrik Daihatsu, termasuk di Indonesia
"Ya betul kami sudah dapat informasinya ya bahwa ada isu soal sertifikasi di beberapa model termasuk di brand Toyota," kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor Anton Jimmy Suwandy kepada CNBC Indonesia, Selasa (2/5/2023).
Meski demikian, imbuh dia, tidak ada kendaraan Toyota yang terlibat dalam uji sertifikasi tersebut.
"Sejauh kami berkoordinasi dengan principal karena hal ini terkait sertifikasi maka unit unit yang dipasarkan di Indonesia tidak terlibat ya, di mana untuk domestik Indonesia khususnya terkait unit-unit yang di informasikan (bersama dengan model lain) kami di TAM pastikan sudah dihomologasi untuk dapat izin dipasarkan oleh pemerintah Indonesia," kata Anton.
![]() Tabel Daftar Mobil Kena Dampak Skandal Tes Keselamatan Daihatsu. (Dok. Daihatsu) |
Akibat skandal ini, ada empat model yang terkena dampak termasuk Perodua Axia 2023, Toyota Vios (dicap sebagai Yaris Ativ di Thailand dan pasar lainnya), Toyota Agya serta satu model lain yang belum diluncurkan.
Lebih dari 88.000 unit kendaraan terkait uji keselamatan ini sudah dipasarkan, terutama ke Thailand, Malaysia, Negara-negara Kerjasama Teluk, dan Meksiko. Mobil-mobil itu didominasi merek Toyota.
"Kami sangat meminta maaf karena telah mengkhianati kepercayaan pelanggan kami dan pemangku kepentingan lainnya dan telah menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang besar," tulis Daihatsu dalam keterangan di situs resmi.
"Kami akan berusaha melanjutkan pengiriman kendaraan yang pengirimannya akan ditangguhkan, sambil menerima panduan dari otoritas inspeksi dan sertifikasi. Saat ini, pelanggan yang menggunakan model ini tidak perlu melakukan tindakan apa pun untuk melanjutkan penggunaan," kata Daihatsu.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Skandal Daihatsu, Bos Toyota Kesal Bilang Begini