Gempar Skandal Tes Uji: Daihatsu Minta Maaf, Bos Toyota Murka

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
02 May 2023 13:40
Logo Daihatsu (AFP via Getty Images/KAZUHIRO NOGI)
Foto: (AFP via Getty Images/KAZUHIRO NOGI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Daihatsu baru saja mengonfirmasi bahwa mereka telah mengakui kesalahan khususnya dalam uji keselamatan kecelakaan yang dilakukan untuk aplikasi persetujuan regulasi. Ada empat model yang terdampak termasuk Perodua Axia 2023, Toyota Vios (dicap sebagai Yaris Ativ di Thailand dan pasar lainnya), Toyota Agya tahap rencana produksi di Indonesia, serta satu model lain yang belum diluncurkan.

Dilansir Paultan, Daihatsu mengakui tindakan tersebut dalam sebuah pernyataan, dan menambahkan bahwa sejauh ini lebih dari 88.000 unit model yang terpengaruh telah terjual di Malaysia, Thailand, Indonesia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Meksiko. Akibat skandal ini pengiriman baru telah ditangguhkan.

"Kami sangat meminta maaf karena telah mengkhianati kepercayaan pelanggan kami dan pemangku kepentingan lainnya dan telah menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang besar," tulis pernyataan Daihatsu Global.

Daihatsu memang memproduksi kendaraan dari brand lain seperti Toyota. Akibatnya bos Toyota pun ikut naik pitam karena ikut dilibatkan dalam skandal ini. Pernyataan terpisah Toyota jauh lebih keras.

"Kesalahan Daihatsu adalah soal keselamatan yang merupakan aspek terpenting dalam kendaraan. Kami menganggap ini sebagai tindakan yang benar-benar tidak dapat diterima yang mengkhianati kepercayaan pelanggan kami. Karena masalah ini terjadi pada mobil penumpang merek Toyota, kami yakin masalahnya tidak terbatas pada Daihatsu saja," kata Akio Toyoda, Ketua Dewan Toyota.

"Kami akan mulai dengan melakukan penyelidikan terperinci dan mengumpulkan fakta secara menyeluruh untuk memahami situasinya, menentukan penyebab sebenarnya, dan bekerja dengan rajin untuk mencegah hal ini terulang kembali. Kami juga akan menginformasikan kepada publik secara tepat waktu mengenai fakta-fakta yang kami pelajari melalui investigasi kami," tambahnya.

Perusahaan mengakui telah memodifikasi bagian pintu samping untuk mengurangi risiko pengujian. Daihatsu membenarkan modifikasi itu untuk memanipulasi data tabrak samping pada bagian pintu depan.

Dengan pengiriman baru yang telah ditangguhkan, Daihatsu, bersama dengan Toyota, akan menguji ulang (tes tabrakan samping) di hadapan otoritas inspeksi dan sertifikasi, dan jika dipastikan bahwa kinerja dampak samping sesuai dengan peraturan, maka akan dilanjutkan pengiriman.

Meski demikian, Daihatsu telah meyakinkan konsumen bahwa pelanggan yang menggunakan model ini tidak perlu khawatir dan mengambil tindakan apa pun dan bisa terus menggunakannya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Skandal Uji, Apa Hubungan Daihatsu dan Toyota Retak?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular