
Dolar AS Makin Terbang, Harga Mobil Daihatsu Naik?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kurs dolar Amerika Serikat terbang dalam beberapa waktu terakhir. Dampaknya bisa meluas ke berbagai hal, diantaranya terhadap industri otomotif yakni kenaikan bahan baku komponen kendaraan yang berujung pada kenaikan harga mobil.
Meski demikian, Daihatsu belum memiliki rencana untuk menaikkan harga karena kenaikan nilai kurs Dolar tersebut.
"Saat ini gak (berencana menaikkan harga), belum," ungkap Marketing Director & Corporate Planning and Communication Director Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani di Tokyo, Jepang, Kamis (26/10/23).
Meski menanggung kenaikan biaya bahan baku, terutama untuk bahan baku impor, namun pabrikan tidak bisa langsung menaikan harga jual mobil. Pasalnya, ada banyak faktor yang menjadi penentu kenaikan harga tersebut.
![]() Mobil Daihatsu All New Xenia dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show Gaikindo Indonesia International Auto Show di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (10/8/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) |
"Baru beberapa Minggu gak bisa hanya Single kurs aja yang menentukan misalnya harga material cost, kita gak bisa dalam waktu pendek dalam adjust secepat itu karena kita ada komitmen dengan costumer," tuturnya.
Apalagi sebagian besar kendaraan produksi ADM memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tergolong tinggi, terutama untuk kendaraan di segmen Low Cost Green Car (LCGC).
"Faktor itu gak cuma single karena kendaraan Daihatsu kita lokalisasi udah 80%, apalagi LCGC, kita ada dua Sigra dan Ayla. Lain-lain juga sudah lokalisasi, Xenia-Terios. Jadi faktornya gak hanya itu," sebut Agung.
Adapun Rupiah terus ambruk terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di dalam beberapa waktu terakhir. Dilansir dari Refinitiv, rupiah sempat menembus level psikologis Rp15.900/US$ dan bahkan di tengah perdagangan sempat menyentuh angka Rp15.940/US$ atau melemah 0,47%. Posisi rupiah saat ini merupakan yang terlemah sejak 8 April 2020 atau sekitar 3,5 tahun terakhir.
(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Japan Mobility Show Dimulai, Daihatsu Tampilkan 'Mobil Hijau'