
Toyota-Daihatsu di Negara Tetangga "Kawin", Begini Kata Bos Toyota RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Toyota Motor Corporation (TMC) dan Daihatsu Motor Corporation (DMC) menggabungkan Toyota Motor Asia Pasific (TMAP) berbasis di Singapura dan Toyota Daihatsu Engineering and Manufacturing (TDEM) di Thailand dalam satu perusahaan bernama Toyota Motor Asia.
Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengungkapkan, kebijakan baru prinsipal ini tidak membawa banyak perubahan bagi produksi di Indonesia.
"Saat ini, operasi inti Toyota di Indonesia tetap sama dan nama baru tersebut tidak akan memberikan dampak terhadap operasi bisnis yang berjalan. Penyesuaian ini justru menekankan fokus Toyota yang lebih luas dalam menyediakan produk dan layanan mobilitas yang inovatif bagi pelanggan di pasar-pasar berkembang, termasuk Indonesia," kata Bob kepada CNBC Indonesia, Kamis (11/4/2024).
"Untuk mencapai hal ini, Toyota akan melakukan lebih banyak kolaborasi dan penyelarasan antara berbagai fungsi bisnis seperti R&D, penjualan, layanan pelanggan, serta keuangan untuk menghasilkan solusi yang lebih holistik," lanjutnya.
Langkah itu merupakan bagian dari penguatan tata kelola Toyota Group dan penegasan komitmen perusahaan untuk mengembangkan solusi mobilitas yang lebih luas dan beragam, Toyota melakukan penyesuaian nama kantor pusat regional TMC di Asia menjadi Toyota Motor Asia.
"Hal ini mencerminkan visi dan arah strategi yang terus berkembang untuk mendukung kebutuhan transisi menuju perusahaan mobilitas serta bagian dari pendekatan jangka panjang untuk menciptakan lebih banyak kolaborasi lintas perusahaan," kata Bob.
Dari sisi prinsipal, CEO operasi Toyota Asia dari TMC Masahiko Maeda menyatakan bahwa Toyota Motor Asia yang akan diperkenalkan dalam waktu dekat akan memiliki peran besar untuk menangani pasar mobil kecil atau mobil penumpang di negara-negara berkembang.
"Toyota Motor Asia akan mendukung 16 negara yaitu Bangladesh, Bhutan, Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Timor-Leste, Vietnam. Kantor pusat regional juga mendukung pengembangan dan persiapan produksi di pasar lain, termasuk Argentina, Brasil, Afrika Selatan, dan seluruh negara-negara Selatan," kata
Lewat kebijakan ini, Toyota Motor Corporation (Toyota) dan Daihatsu Motor Co., Ltd. (Daihatsu) telah mengumumkan keputusan mereka untuk mereformasi struktur bisnis luar negeri kedua perusahaan sambil bertujuan menjadikan Daihatsu sebagai perusahaan dengan fokus pada kendaraan mini di masa depan.
Emerging-market Compact Car Company, perusahaan internal untuk pengembangan kendaraan mini Toyota dan Daihatsu di pasar negara berkembang yang berdiri pada 2016 kini dibubarkan.
Struktur implementasi akan dibentuk untuk mencegah terulangnya penyimpangan prosedur di Daihatsu secara menyeluruh yang terjadi pada akhir tahun 2023 lalu. Toyota Compact Car Company sekarang ditetapkan menjadi kontraktor Daihatsu yang bertanggung jawab atas seluruh proses pengembangan sampai sertifikasi model mobil.toyo
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Toyota-Daihatsu Kena Skandal, Pemerintah Jepang Investigasi