Internasional

Duh! Raksasa Kantor Akuntan Publik Dunia Mau PHK 1.200 Orang

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
22 April 2023 21:24
FILE PHOTO: Offices of Deloitte are seen in London, Britain, September 25, 2017.  REUTERS/Hannah McKay/File Photo
Foto: REUTERS/Hannah McKay/File Photo

Jakarta, CNBC Indonesia - Deloitte, salah satu kantor akuntan publik raksasa dunia, mengumumkan rencana memangkas 1.200 pegawainya di Amerika Serikat. Ini karena dampak dari perlambatan bisnis konsultan di negara itu. 

Jumlah pegawai yang akan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) itu setara 1,5 persen dari tenaga kerja AS.

Kabar ini dibocorkan oleh staf yang mendapat panggilan telepon. 

Pemimpin divisi Risiko dan Penasihat Keuangan Deloitte kata sumber yang dilansir Financial Times mengungkapkan 3 persen karyawan dari jumlah itu akan berasal dari divisinya.

Dalam keterangannya, manajemen Deloitte menganggap "Bisnis Deloitte di AS terus mengalami permintaan klien yang kuat". Tapi "Saat pertumbuhan dalam bisnis tertentu melambat, kami mengambil tindakan yang sederhana jika diperlukan terhadap karyawan," dilansir dari Financial Times, Sabtu (22/4/2023).

Jumlah orang yang akan terkena PHK Deloitte ini lebih sedikit dibandingkan dengan saingannya EY dan KPMG. Pada Februari, KPMG mengatakan memberhentikan staf penasehat yang berjumlah hampir 2 persen dari tenaga kerja AS.

EY mengatakan awal pekan ini bahwa 5 persen stafnya di AS akan kehilangan pekerjaan mereka dengan total semuanya 3.000 orang.

McKinsey, juga melakukan pemutusan hubungan kerja.

Deloitte dan para pesaingnya melakukan perekrutan besar-besaran setelah pandemi, ketika klien menuntut saran tentang cara mengubah TI mereka untuk menangani pekerjaan jarak jauh termasuk dalam urusan merger dan akuisisi (M&A).

Jumlah karyawan Deloitte di AS membengkak dari 65.000 pada 2021 menjadi 80.000 tahun lalu, menurut laporan transparansi tahunannya.

Sementara sebagian dari industri konsultasi masih tumbuh dengan kuat, sebagian lainnya mengalami kontraksi. Dalam survei konsultan khusus oleh bank investasi William Blair bulan ini, hanya sepertiga dari penasihat M&A yang melaporkan pertumbuhan permintaan kuartalan.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Tsunami PHK' di Pabrik Tekstil, Ini Respons Anak Buah Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular