FOTO

Wamendag & Novel Gerebek Gudang Misterius Ini Penampakannya

(CNBC Indonesia/Martyasari Rizky), CNBC Indonesia
Senin, 17/04/2023 17:55 WIB

Sebuah gudang yang berlokasi di Gang Ambon Blok C Kelurahan Nerogtog, Kota Tangerang, Banten menjadi tempat penyimpanan produk pelumas ilegal.

1/5 Wamendag Jerry Sambuaga dan Novel Baswedan grebek ke pabrik produk pelumas ilegal di Tangerang, Banten, Senin (17/4/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Wamendag Jerry Sambuaga dan Novel Baswedan gerebek ke pabrik produk pelumas ilegal di Tangerang, Banten, Senin (17/4/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

2/5 Wamendag Jerry Sambuaga dan Novel Baswedan grebek ke pabrik produk pelumas ilegal di Tangerang, Banten, Senin (17/4/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Sebuah gudang yang berlokasi di Gang Ambon Blok C Kelurahan Nerogtog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten diketahui telah menjadi tempat penyimpanan dari produk pelumas ilegal. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

3/5 Wamendag Jerry Sambuaga dan Novel Baswedan grebek ke pabrik produk pelumas ilegal di Tangerang, Banten, Senin (17/4/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Saat melakukan peninjauan di gudang tersebut, Jerry nampak geleng-geleng kepala, tidak habis pikir dengan tindak kriminal yang dilakukan oknum dalam memalsukan produk pelumas merek ternama. Bahkan kemiripannya bisa dikatakan hampir sama persis hingga tak bisa dibedakan secara kasat mata. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

4/5 Wamendag Jerry Sambuaga dan Novel Baswedan grebek ke pabrik produk pelumas ilegal di Tangerang, Banten, Senin (17/4/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jerry menyebut tindak kriminal pemalsuan pelumas palsu atau ilegal ini sudah berlangsung sejak 3 tahun yang lalu. "Ini sudah beroperasi dari 3 tahun yang lalu," ujarnya. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

5/5 Wamendag Jerry Sambuaga dan Novel Baswedan grebek ke pabrik produk pelumas ilegal di Tangerang, Banten, Senin (17/4/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jerry menyebut temuan dan laporan awal dari terungkapnya tindak kriminal pemalsuan produk pelumas palsu atau ilegal ini berawal dari aduan masyarakat. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)