Pengunjung Tanah Abang Ramai Sih Tapi Irit Belanja Baju Baru

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
13 April 2023 18:42
Pasar tanah abang. (CNBC Indonesia/Martya Rizki)
Foto: Pasar tanah abang. (CNBC Indonesia/Martya Rizki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hiruk pikuk pengunjung yang datang berbelanja ke Pasar Tanah Abang memang sudah terasa sejak kaki menginjakkan pusat perbelanjaan legendaris ini. Namun, tingkat keramaian tersebut dianggap masih belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Baik pengunjung maupun pedagang yang ada di pusat perbelanjaan ini mengatakan hal senada, menurut mereka, Pasar Tanah Abang hari-hari ini memang sudah ramai, namun sangat jauh dari kata ramai jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi. Dulu, pusat perbelanjaan ini jika menjelang hari raya Idul Fitri akan sangat dipadati pengunjung.

Berdasarkan hasil pantauan CNBC Indonesia di lokasi, Kamis (13/4/2023) siang hari ini, Pasar Tanah Abang ramai namun tak padat. Para pengunjung masih bisa berjalan dengan leluasa kesana kemari tanpa harus berdesakkan. Bahkan untuk beberapa titik ada juga yang lenggang.

"Gak ramai sih, biasa saja. Kalau yang dari bulan biasa sih mah (memang bisa dikatakan) ramai. Tapi kalau dibandingin sebelum pandemi jauh, jauh banget," ujar Eva, salah seorang pedagang pakaian muslim di Blok A Pasar Tanah Abang.

"Kalau dibandingin dari tahun kemarin ada lah ini lebih ramai. Mulai ada sedikit peningkatan (pengunjung), cuma ya gak kayak dulu tahun-tahun sebelum Corona," lanjutnya.

Adapun tingkat keramaian pengunjung, menurut pedagang lainnya, Vera mengatakan ada siklusnya tersendiri. Biasanya Pasar Tanah Abang akan ramai saat sebelum memasuki bulan puasa Ramadan, lalu pada pekan pertama puasa Pasar Tanah Abang akan cenderung lebih sepi, baru setelah itu di pekan kedua pusat perbelanjaan ini mulai dipadati pengunjung lagi.

Penjual pakaian di Pasar Tanah Abang, Selasa (21/3/2023). (CNBC Indonesia/ Ferry Sandi)Foto: Penjual pakaian di Pasar Tanah Abang, Selasa (21/3/2023). (CNBC Indonesia/ Ferry Sandi)
Penjual pakaian di Pasar Tanah Abang, Selasa (21/3/2023). (CNBC Indonesia/ Ferry Sandi)

"Dari sebelum puasa sudah mulai ramai. Awal minggu puasa pertama suka sepi, minggu kedua mulai ramai lagi, sekarang (pekan ketiga) mulai sepi lagi nih, gak tahu kalau minggu besok, berharap sih ramai ya, karena seminggu lagi kan puasanya. Kita patokannya Sabtu dan Minggu," jelas Vera.

Sementara itu, para pengunjung yang datang pada pekan ketiga seperti hari ini, biasanya didominasi oleh pengunjung yang membeli pakaian Lebaran untuk kebutuhannya sendiri, bukan lagi untuk dijual kembali.

"Ya kalau sekarang tinggal yang ngecer-ngecer saja. Biasanya kalau yang beli grosiran itu orang dari daerah, mereka biasa datang dari sebelum puasa. Kalau sekarang sudah gak ada orang daerah lagi," jelasnya.

Salah seorang pengunjung bernama Riri mengaku baru sempat belanja ke Pasar Tanah Abang hari ini karena tunjangan hari raya (THR) nya yang baru cair. Dia menyebut, dirinya tengah membeli pakaian untuk keluarga di rumah.

"Iya karena THR baru cair. Belanja baju baru untuk keluarga di rumah saja, buat ibu, sama adik-adik saja," ucap Riri.

Tini, salah seorang pengunjung lainnya mengaku dirinya sering berbelanja di Pasar Tanah Abang, pada bulan Ramadan ini saja dia telah 2 kali kembali ke Pusat Perbelanjaan ini.

"Iya buat Lebaran. Memang sering saya ke tanah Abang. Hari ini mah nggak begitu ramai, Sabtu dan Minggu ramai banget, baru Sabtu kemarin saya dari sini, itu ramai. Hari ini saya kesini lagi karena ternyata saudara ada yang mau seragaman baju lebarannya," ujar Tini.

Adapun alasan kesetiaan Tini dengan Pasar Tanah Abang, sebab harga yang ditawarkan para pedagang di pusat perbelanjaan ini bisa lebih murah karena ada potongan harga jika membeli lebih banyak.

"Karena harga di sini murah ya, nggak murah banget sih, tapi di sini bisa grosiran, jadi kalau beli banyak bisa dapat diskon. Kebetulan kan saya beli borongan, jadi ya mending di Tanah Abang lah," ujarnya.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fenomena Aneh! Tanah Abang Ramai, Pedagang Ngeluh Omzet Turun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular