Tiket Pesawat Mudik Kok Gak Laku? Bos Garuda Jawab Begini

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
06 April 2023 16:57
Irfan Setiaputra, Dirut Garuda (Kementerian BUMN)
Foto: Irfan Setiaputra, Dirut Garuda (Kementerian BUMN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiket penerbangan untuk arus mudik masih belum banyak yang laku terjual. Hal ini terlihat dari banyaknya bangku kosong di aplikasi online travel agent (OTA), padahal untuk tanggal puncak arus mudik yakni di 19-21 April 2023.

Melihat fenomena ini, Bos Garuda Indonesia pun angkat bicara. Bagaimana tanggapan dia?

"Mungkin nunggu THR (Tunjangan Hari Raya)," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra kepada CNBC Indonesia, Kamis (6/4/23).

Jika melihat aturan pemerintah, THR paling telat dibayarkan H-1 Lebaran atau berkisar di tanggal 15 Maret 2023. Sebagian perusahaan berpotensi membayarkan THR karyawannya lebih cepat. Di sekitar tanggal itu dia memperkirakan tiket pesawat bakal lebih banyak terjual.

Warga Negara Asing mengantri pembelian tiket pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, Kamis (30/8). Mengatasi masalah defisit transaksi berjalan pada neraca perdagangan, Menko Luhut membuat 8 butir keputusan di bidang pariwisata bersama dengan beberapa kementerian/lembaga dan Pemda. Solusi di sektor ini merupakan yang paling cepat dan efektif dibandingkan sektor lainnya. Menko Luhut yang menargetkan perolehan devisa negara dari sektor pariwisata sebesar USD 17,6 milyar pada 2019 dan USD 28,5 milyar pada 2024.CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Bandara Soekarno Hatta (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Warga Negara Asing mengantri pembelian tiket pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, Kamis (30/8). Mengatasi masalah defisit transaksi berjalan pada neraca perdagangan, Menko Luhut membuat 8 butir keputusan di bidang pariwisata bersama dengan beberapa kementerian/lembaga dan Pemda. Solusi di sektor ini merupakan yang paling cepat dan efektif dibandingkan sektor lainnya. Menko Luhut yang menargetkan perolehan devisa negara dari sektor pariwisata sebesar USD 17,6 milyar pada 2019 dan USD 28,5 milyar pada 2024.CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Ya, setelah THR keluar kemungkinan besar penjualan tiket pesawat bakal lebih naik. Tren di tahun sebelumnya pun seperti ini," kata Irfan.

Fenomena tak biasa ini terlihat dari pembelian tiket pesawat di momen libur Lebaran 2023 yang cenderung rendah, termasuk rute-rute yang selama ini padat di saat musim mudik Lebaran. Hal ini terlihat dari banyaknya bangku kosong yang belum dipesan oleh penumpang.

Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diprediksi pergerakan masyarakat mencapai 123,8 juta orang. Dengan dominasi pemilihan transportasi darat yaitu mobil pribadi 22,07%, (27,32 juta orang), sepeda motor 20,3% (25,13 juta orang), bus 18,39% (22,77 juta orang), kereta api antar kota 11,69% (14,47 juta orang), dan mobil sewa 7,7% (9,53 juta orang).


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bikin Penasaran! Ini Letak Kursi Paling Aman di Pesawat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular