
Erdogan Tiba-Tiba Ngamuk ke AS, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melontarkan pernyataan keras kepada Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) di negara itu, Jeffrey Flake. Hal ini dinyatakannya pada sebuah acara di distrik Bagcilar Istanbul pada Minggu (2/4/2023).
Pernyataan Erdogan ini terkait kunjungan Flake kepada tokoh oposisi Turki, Kemal Kılıçdaroğlu. Pertemuan ini dilakukan Flake tatkala Turki sedang mendekati masa-masa pemilu.
"Kita perlu memberi pelajaran kepada Amerika dalam pemilihan ini. Joe Biden berbicara dari sana, apa yang dilakukan duta besar Biden di sini?," ujarnya dikutip Anadolu Agency.
"Sayang sekali, berpikirlah sedikit. Anda adalah duta besar. Penerima Anda di sini adalah Presiden."
Pernyataan Erdogan datang kurang dari enam minggu sebelum pemilihan presiden dan pemilihan umum berlangsung di Turki pada 14 Mei, dengan Kılıçdaroğlu diajukan oleh aliansi enam partai oposisi sebagai lawan utamanya setelah berbulan-bulan pertikaian politik.
Erdogan sendiri akan maju sebagai calon dari Partai Keadilan dan Pembangunan atau AK. Ia diperkirakan akan menghadapi tantangan berat menyusul gempa dahsyat yang menewaskan lebih dari 50.000 orang di negara itu pada awal Februari.
Sementara itu, Erdogan juga diketahui mengambil posisi yang sentral dalam ketegangan diplomatik antara AS dan juga Rusia. Sebagai orang nomor satu Ankara, ia terus meminta Rusia mengadakan gencatan senjata, namun memutuskan tidak mengucilkan Moskow seperti negara-negara Barat.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sah Pemilu Turki 2 Putaran, Erdogan Bisa Terancam