
Ini Biang Kerok Calo Bermain di Mobil Ioniq 5 & Cuan Banyak

Jakarta, CNBC Indonesia - Para calo mulai bermain di bisnis penjualan mobil listrik Hyundai Ioniq 5. Tingginya minat masyarakat Indonesia untuk memiliki mobil listrik ini ditambah produksi yang sedikit menjadi celah terbuka praktik percaloan.
Hal ini diungkapkan langsung oleh salah satu calo yang merupakan tenaga penjual mobil Hyundai kepada CNBC Indonesia, Senin (3/4/2023). Menurut dia, stok mobil Ioniq 5 langka.
"Unitnya agak gaib," ungkapnya.
Dia pun bercerita, banyak calon pembeli yang menginginkan mobil Ioniq 5 tanpa inden lama menghubunginya. Meskipun diminta membayar fee atau biaya hingga Rp 60 juta, para calon pembeli tak keberatan.
"Selama ini banyak kok yang udah proses. Harga Rp 859 juta, feenya Rp 50-60 juta jadi masih di bawah Rp 1 miliar, sekitar Rp 900 juta (itu) kecil di Rp 910-915 juta," sebutnya.
![]() Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 yang di pamerkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 di JIExpo-Kemayoran, Kamis (31/3/2022). IONIQ 5 merupakan mobil listrik yang diproduksi di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo). |
Lantas buat apa fee atau biaya yang harus dibayarkan calon pembeli? Dia berujar untuk biaya operasional salah satunya untuk pencairan unit. Bagi calon pembeli, yang penting mereka bisa mendapatkan unit cepat, tanpa inden hingga setahun.
"Biaya pencarian unit sama percepatan. Itu gak butuh waktu bentar, lumayan jadi 1-2 bulan, jadi ada biayanya memang, ada fee yang harus dibayarkan," sebutnya.
Ia pun menegaskan bahwa unit yang dijualnya ini merupakan kendaraan baru, bukan bekas. Pasalnya, di beberapa situs jual beli mobil juga ada penawaran Hyundai Ioniq 5 tanpa perlu inden, namun statusnya dalam kondisi bekas, yakni di kisaran penggunaan 1 bulan.
"Unit baru NIK (Nomor Identifikasi Kendaraan) 2023. Aman pak, soalnya sering. Kalau warna Gold mate lebih gede lagi feenya karena jarang unitnya," sebut tenaga penjual tersebut.
Sebelumnya, pihak Hyundai mengakui inden penjualan Ioniq 5 cukup banyak alias antre panjang.
"Inden kami memang sudah hampir 4.000 unit, jadi, tak usah khawatir. Konsumen yang tahun lalu menunggu, mohon maaf karena menunggu setahun, sekarang bisa kami percepat selama enam bulan," kata Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur di arena Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW), Jakarta, Jumat (10/3/2023) lalu.
Dikatakan Makmur, pada tahun pertama Hyundai Ioniq 5 dipesan sebanyak 200 unit. Beranjak ke tahun berikutnya, tepatnya 2021, Hyundai dikejutkan dengan catatan penjualan Ioniq 5 yang mencapai 660 unit.
Kejutan juga terjadi di tahun 2022, konsumen kendaraan ramah lingkungan dari Ioniq 5 terus merangsak naik menjadi 1.800 unit.
(wur/wur)
Next Article Calo Janjikan Beli Ioniq 5 Tanpa Inden Lama, Kok Bisa?