Pengakuan Calo: Mobil Ioniq 5 Barangnya Agak Gaib!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
03 April 2023 14:20
Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 yang di pamerkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 di JIExpo-Kemayoran, Kamis (31/3/2022). IONIQ 5 merupakan mobil listrik yang diproduksi di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo).
Foto: Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 yang di pamerkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 di JIExpo-Kemayoran, Kamis (31/3/2022). IONIQ 5 merupakan mobil listrik yang diproduksi di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo).

Jakarta, CNBC Indonesia - Para calo menawarkan konsumen yang ingin membeli mobil listrik Hyundai Ioniq 5 tanpa inden lama. Namun mereka menuntut fee atau bayaran besar kepada calon pembeli.

Usut demi usut calo tersebut ternyata tenaga penjual diler dari Hyundai sendiri. Salah satu calo yang diwawancarai CNBC Indonesia mengungkapkan praktik ini dilakukan karena persediaan mobil listrik Ioniq 5 langka. Sedangkan permintaan terhadap mobil ini cukup tinggi.

"Selama ini banyak kok yang udah proses karena unitnya agak gaib," kata tenaga penjual Hyundai kepada CNBC Indonesia Senin (3/4/2023).

Dia bercerita, melalui jasanya calon pembeli bisa mendapatkan unit Ioniq 5 dengan cepat. Rata-rata cuma butuh waktu 1 bulan saja untuk mendapatkan unit. Namun apabila tidak menggunakan jasanya, calon pembeli harus menunggu sampai 1 tahun untuk mendapatkan mobil listrik Ioniq 5.

Hyundai Ioniq 5 di pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 Jakarta, Jumat (22/7/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Hyundai Ioniq 5 di pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 Jakarta, Jumat (22/7/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Hyundai Ioniq 5 di pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 Jakarta, Jumat (22/7/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Biaya pencarian unit sama percepatan. Itu gak butuh waktu bentar, lumayan jadi 1-2 bulan, jadi ada biayanya memang, ada fee yang harus dibayarkan," sebutnya.

Untuk jasanya ini, calon pembeli harus menyetor biaya alias fee. Biayanya cukup mahal, hingga Rp 60 jutaan.

"Harga Rp 859 juta, feenya Rp 50-60 juta jadi masih di bawah Rp 1 miliar, sekitar Rp 900 juta kecil, di Rp 910-915 juta," ungkapnya.

Ia pun menegaskan bahwa unit yang dijualnya ini merupakan kendaraan baru, bukan bekas. Pasalnya, di beberapa situs jual beli mobil juga ada penawaran Hyundai Ioniq 5 tanpa perlu inden, namun statusnya dalam kondisi bekas, yakni di kisaran penggunaan 1 bulan.

"Unit baru NIK (Nomor Identifikasi Kendaraan) 2023. Aman pak, soalnya sering. Kalau warna gold mate lebih gede lagi feenya karena jarang unitnya," sebut tenaga penjual tersebut.


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Calo Janjikan Beli Ioniq 5 Tanpa Inden Lama, Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular