PMI Manufaktur RI Catat Rekor Tertinggi dalam 6 Bulan

mae, CNBC Indonesia
03 April 2023 10:50
Pabrik pipa pgn. (Dok: PGN)
Foto: Pabrik pipa pgn. (Dok: PGN)

PMI Manufaktur RI Catat Rekor Terbaik 6 Bulan

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktivitas manufaktur Indonesia mulai meningkat pada akhir kuartal I-2023. Indeks manufaktur Indonesia bahkan mencatat rekor tertingginya sejak September 2022.

Data S&P Global merilis data aktivitas manufaktur Indonesia yang dicerminkan dengan Purchasing Managers' Index (PMI) pada hari ini, Senin (3/4/2023.

Untuk periode Maret 2023, PMI manufaktur Indonesia ada di angka 51,9. PMI menguat tipis dibandingkan pada Februari 2023 yang tercatat di 51,2.

Indeks sebesar 51,9 adalah yang tertinggi sejak September 2022 atau enam bulan terakhir.

Dengan demikian, PMI manufaktur Indonesia sudah berada dalam fase ekspansif selama 19 bulan terakhir.

PMI menggunakan angka 50 sebagai titik mula. Jika di atas 50, maka artinya dunia usaha sedang dalam fase ekspansi. Sementara di bawah itu artinya kontraksi.

"Ini (kenaikan indkes) menunjukkan adanya perbaikan permintaan dan semakin meluasnya basis konsumen. Permintaan ekspor memang melandai di tengah lesunya pasar global tetapi pelandainya moderat," tulis S&P Global dalam laporan mereka.

Data PMI juga menunjukkan jika ada peningkatan jumlah tenaga kerja sejalan dengan meningkatnya permintaan.

Pada saat yang sama, level pasokan pasca produksi tidak berubah karena peningkatan produksi bisa diimbangi oleh penyelesaian pesanan yang lebih cepat pula.
Inflasi biaya input memang naik pada Maret tetapi relatif lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Jingyi Pan, Economics Associate Director S&P Global Market Intelligence, mengatakan PMI manufaktur Indonesia menguat ditopang oleh kenaikan produksi serta membaiknya aktivitas pembelian.

"Tekanan pasokan lebih bisa dikendalikan sehingga waktu pengiriman barang menjadi lebih pendek. Inflasi harga input masih berada di bawah rata-rata 12 bulan," tutur dikutip dari website resmi S&P.

Dia menambahkan harga jual meningkat tetapi ada dalam tingkatan yang terendah sejak November 2020. Kondisi ini menunjukkan makin mengecilnya tekanan inflasi di Indonesia.

"Sentimen bisnis juga tetap positif. Kepercayaan dunia bisnis memang meningkat tetapi masih lebih rendah dibandingkan rata-rata historisnya," imbuhnya.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lebaran Meriah, PMI Manufaktur RI Langsung Catat Rekor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular