Foto Internasional

Macron Tiba-tiba Muncul, Rakyat Prancis Makin Mengamuk!

Getty Images, CNBC Indonesia
Kamis, 23/03/2023 16:00 WIB

Emmanuel Macron mencoba untuk "menenangkan keadaan" dengan muncul dengan ambil keputusan menunda rencana perubahan peraturan Pensiun.

1/6 Orang-orang menonton wawancara TV Presiden Prancis Emmanuel Macron dari sebuah restoran bar di Toulouse, Prancis barat daya pada 22 Maret 2023. - Presiden Prancis akan membuat komentar publik pertamanya pada 22 Maret 2023 tentang krisis yang dipicu oleh pemerintahnya yang memaksakan perombakan pensiun , yang telah memicu protes keras dan pertanyaan tentang kemampuannya untuk membawa perubahan lebih lanjut. (CHARLY TRIBALLEAU/AFP via Getty Images)

Presiden Emmanuel Macron berusaha untuk "menenangkan keadaan" dengan menghadiri wawancara televisi pada Rabu (22/3) yang sedang memanas di seluruh Prancis atas rencananya untuk menaikkan usia pensiun yang berlangsung selama berminggu-minggu. (CHARLY TRIBALLEAU/AFP via Getty Images)

2/6 Orang-orang menonton wawancara TV Presiden Prancis Emmanuel Macron dari sebuah restoran bar di Toulouse, Prancis barat daya pada 22 Maret 2023. - Presiden Prancis akan membuat komentar publik pertamanya pada 22 Maret 2023 tentang krisis yang dipicu oleh pemerintahnya yang memaksakan perombakan pensiun , yang telah memicu protes keras dan pertanyaan tentang kemampuannya untuk membawa perubahan lebih lanjut. (CHARLY TRIBALLEAU/AFP via Getty Images)

Dalam wawancaranya di media lokal Prancis, Macron mungkin akan menunda semua rencana perubahan peraturan pensiun hingga situasi kembali membaik. Keputusan itu diambil setelah dua hari Macron lolos dari dua mosi tidak percaya di majelis rendah parlemen. (SEBASTIEN BOZON/AFP via Getty Images)

3/6 Orang-orang menonton wawancara TV Presiden Prancis Emmanuel Macron dari sebuah restoran bar di Toulouse, Prancis barat daya pada 22 Maret 2023. - Presiden Prancis akan membuat komentar publik pertamanya pada 22 Maret 2023 tentang krisis yang dipicu oleh pemerintahnya yang memaksakan perombakan pensiun , yang telah memicu protes keras dan pertanyaan tentang kemampuannya untuk membawa perubahan lebih lanjut. (CHARLY TRIBALLEAU/AFP via Getty Images)

Sebelumnya, penolakan mosi tidak percaya tersebut membuat protes lanjutan meletus di pusat kota Paris pada Senin malam. Adegan serupa dilaporkan di kota-kota Prancis lainnya termasuk Dijon dan Strasbourg di timur dan Rennes di barat. (REUTERS/Nacho Doce)

4/6 Orang-orang menonton wawancara TV Presiden Prancis Emmanuel Macron dari sebuah restoran bar di Toulouse, Prancis barat daya pada 22 Maret 2023. - Presiden Prancis akan membuat komentar publik pertamanya pada 22 Maret 2023 tentang krisis yang dipicu oleh pemerintahnya yang memaksakan perombakan pensiun , yang telah memicu protes keras dan pertanyaan tentang kemampuannya untuk membawa perubahan lebih lanjut. (CHARLY TRIBALLEAU/AFP via Getty Images)

Hasilnya segera memicu protes anti-pemerintah, dengan 101 orang ditangkap di Paris saja dalam ketegangan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan. (REUTERS/Nacho Doce)

5/6 Orang-orang menonton wawancara TV Presiden Prancis Emmanuel Macron dari sebuah restoran bar di Toulouse, Prancis barat daya pada 22 Maret 2023. - Presiden Prancis akan membuat komentar publik pertamanya pada 22 Maret 2023 tentang krisis yang dipicu oleh pemerintahnya yang memaksakan perombakan pensiun , yang telah memicu protes keras dan pertanyaan tentang kemampuannya untuk membawa perubahan lebih lanjut. (CHARLY TRIBALLEAU/AFP via Getty Images)

Protes kian memanas dengan massa yang mulai dari memblokade jalan tol, membakar tempat sampah dan bentrok dengan polisi yang menggunakan gas air mata untuk membersihkan beberapa daerah. (PHILIPPE LOPEZ/AFP via Getty Images)

6/6 Orang-orang menonton wawancara TV Presiden Prancis Emmanuel Macron dari sebuah restoran bar di Toulouse, Prancis barat daya pada 22 Maret 2023. - Presiden Prancis akan membuat komentar publik pertamanya pada 22 Maret 2023 tentang krisis yang dipicu oleh pemerintahnya yang memaksakan perombakan pensiun , yang telah memicu protes keras dan pertanyaan tentang kemampuannya untuk membawa perubahan lebih lanjut. (CHARLY TRIBALLEAU/AFP via Getty Images)

Orang dalam dan pengamat pemerintah telah menimbulkan kekhawatiran bahwa Prancis kembali menuju serangan protes anti-pemerintah yang kejam, hanya beberapa tahun setelah gerakan "Rompi Kuning" mengguncang negara itu dari 2018-2019. (VALERY HACHE/AFP via Getty Images)