Kadin & Kemenko Perekonomian Perkuat Perdagangan Indo-Pasifik

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Selasa, 21/03/2023 18:41 WIB
Foto: REUTERS/Darren Whiteside

Jakarta, CNBC Indonesia - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bersama Kementerian Koordinator Perekonomian Indonesia menggelar forum bisnis Indo-Pacific Chamber of Commerce and Industry (IPCC) guna memperkuat perdagangan dengan memperluas jaringan bisnis di kawasan Indo-Pasifik.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa kawasan Indo-Pasifik adalah salah satu kawasan yang mendorong pertumbuhan ekonomi dunia.

Maka dari itu dengan adanya forum bisnis ini, diharapkan dapat memberikan gagasan yang dapat ditindaklanjuti untuk memperkuat Indo-Pasifik sebagai kawasan utama untuk perdagangan dan investasi.


"Selain di negara sendiri, saat ini pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk mencapai pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan Indo-Pasifik dan ASEAN," kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Selasa (21/3/2023).

Forum bisnis IPCC sendiri merupakan sideline event dari Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) yang mengumpulkan para pemangku kepentingan dari berbagai negara untuk berdialog membentuk kerangka kerja baru bagi keterlibatan ekonomi regional wilayah Indo-Pasifik, terutama pada sektor digitalisasi, rantai pasok, dan energi bersih.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan latar belakang diadakan IPCC lantaran banyak negara menghadapi kesulitan menyusun strategi kemitraan Indo-Pasifik serta berbagai inisiatif bilateral, regional, dan multilateral tanpa keterlibatan sektor swasta.

"Terdapat beberapa pertanyaan utama dari sektor swasta terkait Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) meliputi bagaimana kerangka kerja IPEF, bagaimana sektor swasta dapat memperoleh manfaat nyata dari kerangka ini, dan apakah kita bisa mendapatkan akses yang lebih baik ke pasar Amerika Serikat melalui kerangka kerja ini," ujarnya.

Menurut Arsjad, IPEF saat ini memerlukan kemitraan ekonomi yang konkret dan pengembangan substansi yang lebih konsisten, sehingga memberikan manfaat yang lebih nyata bagi negara-negara di kawasan Indo-Pasifik. Lantaran kerja IPEF yang relatif singkat, maka sektor swasta memegang peran yang sangat krusial dalam menjaga keberlanjutan dan dampak jangka panjang dari IPEF.

Terlebih, banyak misi penting yang digerakkan oleh IPEF sejalan dengan tema Keketuaan ASEAN 2023, yaitu ASEAN Centrality: Innovating Toward Greater Inclusivity. Apalagi, Kadin saat ini ditunjuk menjadi ketua pada acara Keketuaan ASEAN-BAC 2023 dengan fokus bersama pada digitalisasi, ketahanan rantai pasokan, dan transisi energi bersih.

Dengan begitu, keterlibatan ASEAN di Indo-Pasifik dapat memajukan perannya dalam membentuk arsitektur ekonomi global.

Untuk itu, Arsjad menegaskan pentingnya untuk menjalin kerjasama yang konkrit antara sektor swasta, pemerintah, dan IPEF, terutama dalam memastikan dampak jangka panjang dan keberlanjutan bagi masyarakat di Kawasan Indo-Pasifik.

"Melalui forum ini, diharapkan sektor swasta dan berbagai pihak dapat berkontribusi dalam menciptakan kerja sama, stabilitas, kemakmuran, pembangunan, dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik, sembari merangsang pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," jelasnya.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus Pemerintah Perkuat Konsumsi Warga RI - Atasi Masalah PHK