BI Beberkan 'Rahasia' Penguatan Rupiah Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa rupiah berhasil menguat pada hari ini ditopang oleh permintaan yang pulih dari pasar domestik.
Edi Susanto, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, mengatakan bahwa rupiah bergerak masih dalam koridor terkendali. Bahkan, penguatan rupiah lebih baik dari baht Thailand dan rupee India.
"Sampai detik ini, rupiah masih mengalami sedikit penguatan, memang penguatannya lbh kecil dibandingkan PHP (peso) dan MYR (ringgit), tapi lebih baik dibandingkan Indian Rupee dan THB (baht), dimana keduanya malah mengalami pelemahan saat ini," papar Edi kepada CNBC Indonesia, Selasa (21/3/2023).
"Ditengah masih adanya ketidakpastian sentimen global dan adanya genuine demand di pasar domestik, rupiah bergerak masih dalam koridor terkendali," sambungnya.
Dia memastikan BI akan terus mencermati perkembangan pasar. Rupiah menguat di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Selasa (21/3/2023). Melansir data Refinitiv, rupiah membuka perdagangan dengan menguat tipis 0,06 %. Rupiah berada di posisi Rp 15.345/US$ pada pukul 09:02 WIB.
Namun, kekhawatiran investor tetap membuat rupiah tertekan. Seperti diketahui, The Fed akan menggelar rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada Selasa dan Rabu pekan ini waktu AS (21-22 Maret 2023).
Di sisi lain, dengan kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB) dan dua bank lainnya, The Fed diprediksi tidak akan agresif lagi menaikkan suku bunga acuannya.
[Gambas:Video CNBC]
Warning! Rupiah Babak Belur, Bisa Tersudut ke Rp16.000
(haa/haa)