Stok Beras Bulog Bikin Deg-degan, Pancingan Lagi untuk Impor?

News - Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
17 March 2023 15:38
Direktur Utama Bulog, Budi Waseso (Humas Bulog/Beny) Foto: Direktur Utama Bulog, Budi Waseso (Humas Bulog/Beny)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengungkapkan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Bulog saat ini menipis, tercatat sebanyak 282 ribu ton.

"Stok beras Bulog saat ini ada 282 ribu ton. Nah ini untuk kebutuhan yang sekarang," ungkap Buwas saat ditemui d Pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat (17/3/2023).

Buwas menambahkan Bulog sedang aktif menyerap gabah petani, dibantu Badan Pangan Nasional (Bapanas) TNI Angkatan Darat pada musim pertama panen tahun ini. Dia punya target Bulog mampu menyerap 70% dari total potensi produksi gabah 2,4 juta ton.

"Jadi Bulog dibantu dengan Pak Arief untuk penyerapan, termasuk penyerapan ini kita akan dibantu oleh Kasat (Kepala Satuan) di mana TNI angkatan darat itu punya program serap gabah," sebutnya.

Polda Banten mengamankan barang bukti dugaan penyimpangan distribusi beras impor premium milik Bulog di Polda Banten, Kota Serang, Banten, Jumat (10/2/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)Foto: Polda Banten mengamankan barang bukti dugaan penyimpangan distribusi beras impor premium milik Bulog di Polda Banten, Kota Serang, Banten, Jumat (10/2/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Polda Banten mengamankan barang bukti dugaan penyimpangan distribusi beras impor premium milik Bulog di Polda Banten, Kota Serang, Banten, Jumat (10/2/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Buwas menjelaskan kebutuhan beras Bulog pada tahun ini tidak jauh berbeda dari sebelumnya. Bulog memiliki beberapa penugasan dari pemerintah seperti pembagian bantuan sosial (bansos) beras bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Angkanya sekitar 210 ribu ton per bulan.

Melihat kebutuhan yang sangat besar sedangkan stok saat ini yang minim, Buwas menampik ini adalah pancingan agar Bulog segera mengimpor beras. Menurut Buwas opsi impor beras 500 ribu ton dari pemerintah masih sebatas rencana. Artinya pemerintah sudah mengantisipasi apabila terjadi gangguan produksi beras dalam negeri yang disebabkan oleh berbagai faktor.

"Sehingga kalau nanti dalam proses perjalanannya ini tidak tercapai dengan targetnya karena produksinya kurang, antisipasi kita ya pasti impor, tapi bukan kita hobi impor, ini antisipasi saja," sebutnya.

Buwas menyatakan dengan tegas, masalah beras berarti menyangkut masalah perut. Apabila tidak ada upaya antisipasi maka kondisinya bisa saja runyam.

"Masalah pangan ini masalah perut yang gak bisa ditunda jadi gak ada masalah," tegasnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Siap-siap, RI Bakal Kebanjiran Beras Impor, Ini Sebabnya


(wur/wur)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading