Dampak Kolapsnya SVB AS ke RI, Begini Penjelasan 5 Ekonom!

Anisa Sopiah & Hadijah Alaydrus, CNBC Indonesia
13 March 2023 18:38
SVB
Foto: Reuters


4. Bank BCA

Senada seperti ekonom-ekonom sebelumnya, Kepala Ekonom BCA David Sumual menjelaskan, kebangrkutan SVB di AS, hanya sedikit pengaruhnya ke volatilitas pasar modal global, terutama Indonesia.

"Dampaknya tidak signifikan ke ekonomi Indonesia. Secara institusional kita sudah jauh lebih baik pasca krisis 1997. Ini bank tidak terlalu besar sebenarnya. The Fed malah kemungkinan tidak terlalu hawish, sehingga positif buat rupiah," jelas David.

Kendati demikian, kata David apa yang terjadi pada SVB setidaknya dapat menjadi studi kasus untuk para pengambil kebijakan moneter dan keuangan di tanah air. Agar permodalan bank jangan terfokus pada sumber yang berasal dari satu sektor saja.

"Mungkin ini bisa menjadi study case, juga buat bank nasional dalam memanage balance sheet-nya. Di rush oleh depositor karena neraca keuangannya memburuk. Bisnis SVB dan depositnya terlalu terkonsentrasi di start up," kata David lagi.

5. Segara Institute & Celios

Senada juga diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Segara Institut Piter Abdullah Redjalam, dan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira.

Piter menjelaskan, regulator AS sudah pasti tidak lupa bagaimana dampak kebangkrutan Lehman Brother pada 2008-2009, yang kemudian memicu global financial crisis.

Dengan adanya bantuan pemerintah AS yang menyelamatkan SVB, maka menurut Piter pasar keuangan global tidak perlu khawatir akan dampak sistemiknya.

"Pasar akan lebih tenang. Walaupun ada gejolak, akan bersifat temporer," ujarnya.

Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), kata Piter juga harus terus memonitor perkembangan penanganan SVB, sekaligus mempersiapkan semua alternatif respons atas semua kemungkinan yang bisa terjadi, guna meminimalkan dampaknya ke pasar keuangan dan perekonomian Indonesia.

Hal serupa juga disampaikan oleh Bhima. Bhima berpandangan masalah kebangkrutan SVB bisa berdampak terhadap keringnya suntikan modal baru ke startup di Indonesia.

Hal itu tentu akan berimbas pada efisiensi besar-besaran startup, baik secara langsung dan tidak langsung terkait pendanaan dari SVB dan modal ventura afiliasinya.

"BI dan OJK disarankan lakukan stress test terkait dampak SVB terhadap aliran pinjaman, modal dan investasi dengan perbankan domestik," jelas Bhima.

"Belajar dari kasus Century, investasi yang bermasalah di AS dapat menjalar ke likuiditas perbankan domestik. Sejauh ini semoga tidak ada dampak sistemik ke bank lokal," kata Bhima lagi.

(cap/cap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular