ESDM Jamin Perdagangan Karbon Gak Bikin Tarif Listrik Naik!

Jakarta, CNBC Indonesia- Dirjen Ketenagalistrikan ESDM, Jisman Parada Hutajulu mengungkapkan 99 unit PLTU di atas 100 MW dari 42 perusahaan diperkenanankan untuk melakukan perdagangan karbon subsektor tenaga listrik pada tahun 2023. Kemudian pada 2024 akan ditambah PLTU di atas 25 MW dan pada 2025 semua pembangkit baik PLTU dan PLTG akan ikut perdagangan karbon.

ESDM memastikan pasar karbon ini tidak akan berdampak pada kenaikan tarif listrik mengingat efeknya kecil ke Biaya Pokok Produksi (BPP) pembangkit.

Seperti apa aturan perdagangan akrbon? Dan bagaiman dampaknya ke pembangkit dan tarif listrik? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman Parada Hutajulu dalam Squawk Box,CNBC Indonesia (Senin, 13/03/2023)