Anggaran KL 'Diblokir', Kemenkeu: Jangan Buru-Buru Belanja

Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
07 March 2023 21:40
Gedung kemenkeu
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun ini, Kementerian Keuangan melakukan automatic adjustment (AA) atau pemblokiran anggaran Kementerian/Lembaga (K/L) sementara sebesar 5% yang nilainya mencapai Rp 50,2 triliun. Ini menyebabkan ada beberapa anggaran K/L yang 'dibintangi' untuk tidak dibelanjakan terlebih dahulu.

Direktur Jenderal Anggaran Isa Rachmatawarta menjelaskan bahwa sebenarnya AA ini sudah diberlakukan sejak tahun 2020 lalu. Bedanya, jika selama pandemi bentuk AA dilakukan dengan pemotongan anggaran, sedangkan di tahun ini AA tersebut hanya diminta untuk ditahan dan tidak dibelanjakan.

"Automatic adjustment memang kita introduce pada saat pandemi kemarin, ini tahun ketiga dari pandemic. Tapi berbeda dengan cara kita dulu yang disebut refocusing pada tahun pertama dan kedua.Refocusing pada dasarnya benar-benar adalah pemotongan anggaran K/L ditarik ke bendahara umum negara untuk digunakan untuk yang lain," jelasnya dalam media briefing, Selasa (7/3/2023).

"Tetapi pendekatan tahun ini berbeda dengan tahun lalu, kita tidak mengambil anggaran-anggaran itu dari K/L. Kita hanya minta mereka tahan diri dulu jangan buru-buru belanja karena kita mesti harus mengantisipasi ketidakpastian yang terjadi. Tahun lalu kita sudah menyampaikan, tahun ini juga, setidaknya sampai semester pertama tahan diri dulu, jangan bernafsu belanja," lanjutnya.

Menurut Isa, pemberlakuan AA ini sebenarnya dapat memberikan pembelajaran yang baik bagi para K/L. Pasalnya, mereka dapat memilih belanja yang lebih penting harus didahulukan. Sementara untuk program atau kegiatan yang tidak atau belum penting, untuk tidak dilaksanakan di awal tahun anggaran.

"Mereka bisa milih-milih mana sih yang memang urgent untuk dilakukan sejak awal tahun, mana yang mereka bisa tahan dulu. Di sini mereka akan belajar dan itu sudah terjadi," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article KL Wajib Belanja Pakai Kartu Kredit, Ini Alasan Sri Mulyani!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular