
Tegas! Bos Hyundai Bilang Ini Soal Subsidi Mobil Listrik

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memberikan subsidi kendaraan listrik baik mobil, motor hingga bus mulai 20 Maret 2023 mendatang. Khusus mobil, ada dua pabrikan yang mendapat subsidi, yakni Hyundai dan Wuling.
Total ada 35.900 unit mobil listrik yang menjadi sasaran agar terjual hingga Desember 2023 nanti. Jumlah tersebut sangatlah besar jika melihat penjualan dan kemampuan produksi pabrik pada tahun 2022 lalu.
Sebagai catatan, Hyundai hanya menjual 1.829 unit Ioniq 5 pada tahun lalu. Sedangkan Wuling menjual 8.053 unit Air ev. Total penjualan keduanya tidak sampai 10.000 unit, melainkan 9.882 unit.
![]() Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang di acara seremonial penyerahan mobil listrik sebagai kendaraan resmi untuk mendukung kegiatan presidensi di Indonesia telah ditetapkan sebagai Presidensi G20 Tahun 2022, di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu, 24/11. Pemerintah bakal menggunakan kendaraan listrik sebagai alat transportasi resmi dalam perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 2022. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ke-15. Setiap tahunnya para negara anggota G20 bergilir untuk menjadi tuan rumah rangkaian kegiatan pertemuan organisasi tersebut. Setelah serah terima dari Italia, Indonesia akan memegang Presidensi G20 Tahun 2022 selama satu tahun. CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki) |
Beralih ke Januari 2023, penjualan Ioniq 5 di angka 234 unit, sedangkan Wuling Air ev hanya 35 unit. Dengan demikian, target pemerintah itu terlihat cukup ambisius jika melihat track record penjualan tahun lalu hingga awal tahun ini. Bos Hyundai pun ikut buka suara.
"Saya juga belum tahu angka itu dari mana," ungkap Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motor Asia Pacific Lee Kang Hyun kepada CNBC Indonesia, Selasa (7/3/23).
Meski demikian, Hyundai bakal menambah kapasitas produksi pabrik di Cikarang untuk tahun ini, bahkan naik lebih dari 5 kali lipat dari tahun lalu. Hal ini bertujuan agar memenuhi permintaan konsumen yang sempat menyentuh inden hingga 18 bulan.
"Hyundai bisa produksi tahun ini kurang lebih 10.000 unit," kata Lee.
(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Subsidi Rp80 Juta, Ini Mobil Listrik RI Terlaris