Pindah ke Motor Listrik Beneran Bisa Bikin Ongkos Lebih Irit?

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
07 March 2023 12:40
Pengunjung melihat motor lawas yang di konversi menjadi motor listrik pada booth PLN dalam ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 pada Sabtu (18/2/2023). (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)
Foto: Pengunjung melihat motor lawas yang di konversi menjadi motor listrik pada booth PLN dalam ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 pada Sabtu (18/2/2023). (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah resmi mengumumkan bantuan untuk pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang diharapkan mulai berlaku pada 20 Maret 2023.

Selain untuk pembelian unit baru, subsidi juga akan diberikan untuk program motor konversi dari mesin berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM) ke motor listrik sebanyak 50 ribu unit pada tahun 2023 ini.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana berharap, dengan adanya program konversi motor BBM ke motor listrik, paling tidak masyarakat dapat menghemat pengeluaran BBM sebesar Rp 2,77 juta per tahun.

"Pada sisi konsumen misalnya atau pengguna motor sendiri itu perhitungan kita paling tidak misalkan saya punya motor BBM terus dikonversi itu hitungan kita kurang lebih Rp 2,77 juta per tahun," ungkap Rida dalam Konferensi Pers, Senin (6/3/2023).

Di samping itu, dengan adanya program konversi ini, pemerintah juga dapat menghemat anggaran subsidi BBM sebesar Rp 32,7 miliar per tahun. Ini didapatkan dari pengurangan anggaran kompensasi terhadap penjualan BBM Pertalite yang selama ini disubsidi pemerintah.

Tak hanya itu, penggunaan motor listrik menurut Rida juga dapat meningkatkan penjualan listrik PT PLN (Persero). Setidaknya, konsumsi listrik diperkirakan bakal melonjak hingga 15,2 Giga Watt hour (GWh) per tahun.

"Di sisi lain karena kita mengurangi konsumsi BBM di perkotaan akan mengurangi emisi GRK (gas rumah kaca) dan kita perkirakan akan terjadi kurang lebih 0,03 juta ton ini hanya motor dan kemudian yang paling penting akan menciptakan lapangan kerja baru diantaranya adanya bengkel bengkel khusus untuk program konversi," kata dia.

Perlu diketahui, pemerintah akan memberikan bantuan subsidi untuk pembelian motor listrik baru sebanyak 200 ribu unit motor dan 50 ribu motor konversi dari motor berbasis BBM ke motor listrik pada tahun ini. Sementara untuk bantuan subsidi mobil listrik akan diberikan kepada 35.900 unit kendaraan.

Terkait subsidi motor listrik, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 7 juta per unit. Sementara untuk mobil listrik, yakni berupa penghapusan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), yakni menjadi 0%.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Motor BBM Dikonversi ke Listrik, Kamu Bisa Hemat Rp 8 jutaan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular