Harga Pangan Dunia Turun, Sembako RI Hari Ini Beterbangan

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
06 March 2023 13:50
Pedagang merapikan minyak kemasan di pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis,6/1/2022. Harga komoditas minyak goreng terus mengalami kenaikan secara signifikan pada akhir tahun 2021 lalu. Memasuki 2022, harganya masih belum juga mengalami penurunan, bahkan terus naik.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), secara nasional harga minyak goreng curah pada 29 Desember lalu hanya Rp 18.400/Kg. Pada 5 Januari 2022 atau kemarin, menyentuh Rp 18.550/Kg.

Pantauan CNBC Indonesia di pasar Ciputat, salah satu pedagang warung grosir sembako Ichsan mengatakan harga Minyak kiloan Rp21.000/kg dan harga minyak dalam kemasan Rp38.000 per liter. Kemudian ke warung lain Matondang menjual minyak kemasan nya seharga Rp37.000 dan minyak kiloanya seharga Rp20.000/kg. 

Kenaikan harga minyak goreng saat ini dipengaruhi oleh harga crude palm oil (CPO) dunia yang naik menjadi US$ 1.340/MT. Kenaikan harga CPO ini menyebabkan harga minyak goreng ikut naik cukup signifikan.

Namun selain CPO ada juga faktor lain yakni kenaikan harga minyak nabati dunia. Penyebab kenaikan harga karena gangguan cuaca yang menekan tingkat produksi minyak nabati dunia.

Merespons tren kenaikan harga minyak goreng yang pada akhir Desember 2021 mencapai Rp18.492/liter atau mengalami peningkatan 8,31 persen, pemerintah segera memprioritaskan penyediaan minyak goreng dengan harga terjangkau, yang sekaligus bertujuan mengadakan stabilisasi harga.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan produksi minyak goreng kemasan berharga Rp14 ribu per liter akan dimulai paling lambat minggu depan. Untuk tahap awal, pemerintah akan menunjuk 5 produsen minyak goreng sebagai pelaksana produksi. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Penjualan Minyak Goreng (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Organgisasi pangan dan pertanian dunia, Food and Agriculture Organization (FAO) merilis, indeks harga makanan di bulan Februari 2023 mengalami penurunan, meski tipis. Dari 130,6 poin di Januari 2023 turun jadi 129,8 poin di Februari 2023.

Indeks ini memuat rata-rata pergerakan harga biji-bijian (serealia seperti beras, gandum), daging, gula, susu, dan minyak nabati.

Dengan begitu, indeks harga pangan dunia sudah turun 11 bulan berturut-turut. Setelah mencapai puncaknya di bulan Maret 2022 di level 159,7 poin. Tertinggi sejak dimulainya pendataan pada tahun 2005.

Lalu bagaimana di Indonesia?

Chart Panel Harga Badan Pangan hari ini, Senin (6/3/2023 pukul 13.06 WIB) menunjukkan, harga sejumlah komoditas pangan sejak awal tahun 2023 terus mengalami kenaikan.

Yaitu, beras premium, beras medium, bawang putih bonggol, juga cabai rawit merah. Bahkan, ada yang melampaui harga di periode sama tahun 2022.

Berikut perkembangan harga eceran sembako secara rata-rata nasional hari ini:

- beras premium naik Rp20 jadi Rp13.500 per kg
- beras medium naik Rp10 jadi Rp11.790 per kg
- kedelai impor naik Rp20 jadi Rp14.840 per kg biji kering
- bawang merah naik Rp230 jadi Rp35.650 per kg
- bawang putih bonggol naik Rp400 jadi Rp30.270 per kg
- cabai merah keriting naik Rp410 jadi Rp42.890 per kg
- cabai rawit merah naik Rp2.010 jadi Rp62.830 per kg
- daging sapi murni naik Rp150 jadi Rp134.260 per kg
- minyak goreng kemasan sederhana naik Rp70 jadi Rp17.950 per kg
- minyak goreng curah naik Rp30 jadi Rp14.960 per kg
- tepung terigu curah naik Rp30 jadi Rp11.190 per kg
- ikan tongkol naik Rp370 jadi Rp35.960 per kg
- ikan bandneg aik Rp210 jadi Rp34.340 per kg.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lapor, Pak Jokowi! Harga Beras Masih Ogah Turun, Ini Buktinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular