
Fenomena Bendungan di RI Ramai-ramai Dibuka, Tanda Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam upaya memperkuat mitigasi bencana kekeringan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai water manager telah mengumpulkan seluruh stakeholder, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sampai dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Hal iniĀ untuk mengantisipasi bencana kemarau atau musim kering yang akan terjadi mulai pertengahan tahun 2023.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut, pihaknya juga telah membentuk unit pengelola bendungan untuk mesiagakan semua bendungan yang ada dalam rangka menangani dampak kekeringan.
"Seperti halnya sebelum mudik, Menhub mengumpulkan seluruh stakeholder untuk merencanakan jalur mudik. Nah kami juga mengumpulkan semua untuk mengantisipasi musim banjir. Demikian pula pada saat akhir musim hujan, kita kumpul untuk memprediksi kekeringan di tahun tersebut," kata Basuki dalam Rakornas PB 2023, di Jakarta, Kamis (2/3/2023).
![]() Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Tamblang dan Penataan Mangrove Tahura Ngurah Rai Bali, 2 Feb 2023. (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden RI) |
Jika pada saat menghadapi bencana alam akibat La Nina, Kementerian PUPR bekerja sama dengan BMKG menerapkan teknologi prediksi curah hujan, ketinggian air, mengoptimalkan kapasitas INTIK, dan menyediakan pintu tambahan pada bendungan, hingga memungkinkan strategi pelepasan air untuk menampung puncak debit hujan melalui ruang yang lebih besar pada bendungan.
Sementara, untuk menghadapi bencana alam akibat El Nino atau bisa juga dikatakan kemarau panjang, Kementerian PUPR, BMKG, dan kementerian KLHK bekerjasama mengantisipasi, dengan menambah tampungan air, pembangunan embung-embung, dan melaksanakan modifikasi, serta membuat sumur-sumur bor baru di daerah yang diidentifikasi akan mengalami kekeringan.
Basuki mengatakan, pada saat awal musim hujan, semua bendungan dibuka untuk membuat tampungan debit banjir, sedangkan pada akhir musim hujan bendungan tersebut akan ditutup untuk menampung air dalam rangka penggunaannya pada musim kemarau.
"Musim hujan bendungan dibuka, akhir musim hujan bendungan ditutup untuk nampunh air dalam rangka penggunaan pada musim kering," ujarnya.
(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Memang Top, Bangun Proyek Bendungan Sampai Puluhan
